Rekannya Cuma Makan Ubi Hingga Mati Dibedil TNI, Pentolan OPM Benny Wenda Jalani Hidup Penuh Kenikmatan di Luar Negeri

Minggu, 16 Mei 2021 | 13:40
Asia Pacific Report

Benny Wenda pemimpin ULWMP yang justru ditolak-tolak dan tidak diakui oleh Papua dan OPM sendiri

Sosok.ID - Nama Benny Wenda sudah tak asing lagi di telinga warga Papua dan Indonesia.

Pelarian yang cuma bisa menebar propaganda penuh kepalsuan.

Wenda lahir di Lembah Baliem tepat pada HUT Republik Indonesia 1974.

Wenda kemudian menjadi antipati dengan pemerintah Indonesia setelah dirinya mengklaim jika ada serangan udara yang membuat keluarganya menjadi korban.

Baca Juga: Dikira Bakal Berubah Setelah Punya Anak, Rizki DA Kepergok Tak Gubris Nadya Mustika, Pilih Lebaran dengan Sosok Ini

Dirinya juga mengklaim akibat serangan udara itu kakinya putus satu.

Setelah rezim Soeharto tumbang, Wenda lantas angkat senjata meminta papua merdeka walaupun keluarganya sendiri memilih bergabung dengan NKRI.

Ia melakukan lobi-lobi kepada pemerintahan Indonesia.

Pada pemerintahan Megawati, usaha lobi Wenda sebenarnya berhasil yakni menjadikan papua sebagai daerah otonomi khusus.

Baca Juga: Pernah Getol Rayu Indonesia, Israel Malah Berakhir Dipermalukan oleh Soekarno

Namun apa lacur, Wenda masih kurang puas dan menuntut lagi kemerdekaan papua.

Aparat keamanan Indonesia tak bisa lagi mentolerir lagi Wenda ditangkap karena ia mengacaukan keamanan pada tahun 2001.

6 Juni 2002, Wenda kemudian ditahan di Jayapura.

Dirinya kemudian berhasil kabur dari penjara pada 27 Oktober 2002.

Baca Juga: Mainnya Jago Kandang Tantang TNI Duel, KKB Papua Melempem Dihajar Kekuatan Pasgab, Ajudan Komandan Pasukan Lekagak Telenggen Tewas Usai Kontak Senjata

Dibantu simpatisan OPM, Wenda diselundupkan ke Papua Nugini yang lantas ia ngacir ke Inggris bersama LSM Eropa setelah mendapat suaka politik.

OPM sendiri tak mengakui bila Wenda adalah pemimpin mereka.

Ia cuma tahu hidup enak di luar negeri tanpa tahu perjuangan makan ubi di hutan dan diburu pasukan khusus TNI.(Seto Aji/Sosok.ID)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Sydney Morning Herald