Tak Berkutik, 3 Satuan Khusus TNI Termasuk Kopassus Turun Tangan Serbu KKB di Papua, Salah Satu Pemimpin Pasukan Lekagak Telenggen Tewas, Begini Kronologinya!

Jumat, 14 Mei 2021 | 12:03
facebook/KOMNAS-TNPB

Tak Berkutik, 3 Satuan Khusus TNI Termasuk Kopassus Turun Tangan Serbu KKB di Papua, Salah Satu Pemimpin Pasukan Lekagak Telenggen Tewas, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Pada Kamis (13/5/2021) pukul 07.30 WIB, kontak senjata pecah di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kontak senjata terjadi antara pasungan gabungan TNI berhadapan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Pasukan gabungan TNI yang terlibat baku tembak melawan kelompok yang telah dicap teroris oleh pemerintah itu berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), dan Batalion Infanteri (Yonif) 500/R.

"Pasukan yang kontak tembak adalah gabungan TNI (Kopassus, Kostrad, dan Yonif 500/R)," tulis Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ignatius Yogo Triyono, dikutip dari Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.

Baca Juga: Pantas Dijadikan Sarang Kelompok-kelompok Terbengis KKB Papua, Terungkap Sudah Kondisi Kawasan Segitiga Hitam Papua, Hanya Bisa Dimasuki Pakai Kendaraan Khusus

Pasukan gabungan TNI tersebut terlibat kontak senjata dengan kelompok separatis bersenjata pimpinan Lerimayu Telenggen.

Mayjen Yogo menuturkan, dua KKB tewas dalam kejadian tersebut.

Setelah baku tembak, pasukan gabungan TNI lalu melakukan pembersihan.

Belum ada informasi soal senjata dan lainnya yang dimiliki oleh dua KKB yang tewas tersebut.

Baca Juga: Alasan KKB Papua Sangat Sulit Dimusnahkan, OPM Kuasai Segala Medan, Komjen Pol Paulus: Aneh! Tidak Kerja Bisa Beli Amunisi Mahal Duit Dari Mana?

"Nanti kalau sudah ada info pasti, akan disampaikan," pungkas Mayjen Yogo.

Baku tembak antara aparat TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi. Kali ini insiden itu terjadi di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Pangdam XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, mengatakan kontak senjata itu terjadi pada Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 07.30 WIT.

Menurut Yogo, kontak senjata yang melibatkan gabungan pasukan TNI itu melawan kelompok separatis bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen.

Baca Juga: Makanya Berani Tantang Pasukan Setan TNI Duel di Kandang Sendiri, KKB Dijamin Stok Senjata, Pemasok yang Kucurkan Dana Miliaran untuk Amunisi Terungkap

KOMPAS/EDDY HASBY
KOMPAS/EDDY HASBY

Kopassus TNI AD.

Yogo mengatakan, dua anggota KKB tewas dalam kontak senjata tersebut.

Saat ini, tim gabungan TNI masih melakukan pembersihan pasca baku tembak tersebut.

Adapun untuk senjata dan lainnya yang dimiliki dua anggota KKB tersebut masih belum terkonfirmasi.

Baca Juga: Namanya Sempat Heboh Gegara Dirikan Sunda Empire, Sosok Ini Kini Dapat Tugas Selesaikan Konflik KKB di Papua Usai Bebas dari Penjara? Begini Penjelasannya!

Sebelumnya, kontak senjata antara pasukan TNI dan kelompok krimal bersenjata (KKB) di Kampung Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, terjadi pada Kamis (13/5/2021).

Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan, kontak senjata itu terjadi pukul pukul 07.30 WIT.

Baca Juga: Pantas Stok Amunisi Canggih KKB Papua Tak Pernah Habis Meski Anggotanya Tak Mungkin Mampu Membelinya, Terungkap Ada Dalang yang Sengaja Danai Persenjataannya

Kontak senjata melibatkan gabungan pasukan TNI dengan kelompok separatis bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Kompas TV

Baca Lainnya