Tank Musuh Tak Berkutik, Inilah Sniper yang Jadi Kekuatan Militer Indonesia, Kendaraan Lapis Baja Dengan Mudah Bisa Tembus!

Kamis, 13 Mei 2021 | 20:01
lancercell.wordpress.com

Ilustrasi Sniper Kopassus. Tank Musuh Tak Berkutik, Inilah Sniper yang Jadi Kekuatan Militer Indonesia, Kendaraan Lapis Baja Dengan Mudah Bisa Tembus!

Sosok.ID - Bukan rahasia lagi, Indonesia masuk jajaran 20 besar bahkan menempati peringkat 16 dari ratusan negara yang memiliki kekuatan militer.

Hal itu bukan sebuah keberuntungan tetapi telah dirancangkan sedemikian rupa.

Salah satunya dengan cara pengembangan persenjataan yang semakin canggih.

Meski dalam hal teknologi militer, Indonesia masih belum terhitung sebagai salah satu negara yang cukup menguasai.

Baca Juga: China Endus Pergerakan Mata-mata di Laut China Selatan, Curiga Kapal Norwegia Buntuti Aktivitas Militer Beijing atas Perintah AS

Tetapi ada aspek lain yang membuat militer Indonesia di segani bahkan ditakuti oleh banyak negara.

Penyebabnya tak lain adalah industri pertahanan nasional yang semakin maju.

Beberapa hasil karya anak bangsa dalam hal persenjataan pun mampu membuat militer Indonesia diakui di kancah dunia.

Salah satunya Sniper yang masuk jajaran senjata paling di takuti di dunia.

Baca Juga: Disebut Kekuatan Militernya Lemah, Sosok Ini Sebut Indonesia Butuh 240 Kapal Perang, 10 Skuadron Jet Tempur dan 12 Kapal Selam Bilang Ingin Amankan 17.000 Pulau, Begini Penjelasannya!

Hal itu bukan isapan jempol belaka, salah satu hasil karya PT Pindad (Persero) ini jadi bukti.

SPR-2 Kaliber 12,7 mm, masuk dalam kategori senapan anti materiil.

Senjata ini merupakan anggota senapan array presesi tinggi yang cukup mengejutkan dunia militer.

Bagaimana tidak, dengan tembakan tunggal dengan jarak sasaran jauh, senapan ini hanya menghasilkan kekuatan hentakan yang cukup kecil di banding dengan senjata sekelasnya.

Baca Juga: Ayahnya Meninggal Dihujani Rudal Oleh Amerika, Putri Qassem Soleimani, Jenderal Tinggi Iran Kini Ambil Alih Posisi Penting di Al-Quds, Misi Pertama Perangi Israel!

Intisari
Intisari

SPR-2 Kaliber 12,7 mm.

Berkurangnya kekuatan hentakan dihasilkan dari aksi baut dengan pengelihatan optik dan a malt baffle muzzle brake yang cukup teruji.

Tak sampai di situ saja, SPR-2 ini juga dilengkapi dengan teknologi yang mampu membuat penembak bisa melihat sasaran di malam hari.

Yang lebih mengejutkan dan membuat lawan tak berkutik adalah skala kerusakan yang mampu dihasilkan dari sekali tembakan.

Dalam sekali tembakan, salah satu kekuatan militer Indonesia ini mampu menembak sasaran sejauh 2 km.

Baca Juga: Bak Kembalikan Kejayaan Masa Majapahit, Kekuatan Maritim Indonesia Naik Pesat, Uji Coba Rudal Jarak Menengah 70 Km, Tiongkok Bakal Kicep di Laut China Selatan!

Bahkan dalam satu peluru yang dilontarkan dari sniper ini mampu menghasilkan 3 efek sekaligus.

Efek amunisi SPR-2 ini antara lain menembus, membakar dan meledakkan.

Oleh karena itu, kendaraan militer sekelas tank pun tak berkutik bila Indonesia menggunakan SPR-2 untuk menghentikannya.

Hal itu lantaran dalam sekali tembak SPR-02 mampu membuat Tank hancur seketika.

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada, China, Rusia dan Iran Bakal Pamer Kekuatan Militer di Samudera Hindia, Takut-takuti Indonesia?

Sniper ini merupakan kakak dari SPR-3 kaliber 7,62 mm yang telah diakui oleh NATO dan mengantungi standar persenjataan internasional.

Selain itu ada juga SPR-4 kaliber 8,6 mm buatan PT Pindad yang telah menjadi pemuktahiran sniper-sniper sebelumnya.

Dengan berbekal sniper buatan dalam negeri bahkan prajurit TNI AD mampu berbicara banyak di kancah dunia militer.

Selama 4 tahun berturut-turut dari tahun 2016-2019 dengan berbekal sniper buatan PT Pindad, TNI AD menyabet prestasi yang cukup gemilang di perlombaan menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM).

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : tniad.mil.id, pindad.com

Baca Lainnya