Dominasi di Laut China Selatan, Tiongkok Kirim Kapal Induk Kedua untuk Latihan Militer, Buktikan Agresi Xi Jinping Bukan Gertak Sambal

Selasa, 11 Mei 2021 | 15:23
Global Times

Kelompok tugas kapal induk Shandong China memulai latihan rutin di Laut China Selatan, Minggu (2/5/2021).

Sosok.ID - Dominasi Tiongkok di Laut China Selatan meningkat.

Xi Jinping tak lagi main-main dengan rencananya memperkuat militer di Laut China Selatan.

Setelah Liaoning, Tiongkok kini kembali mengirim kapal induk kedua ke Laut China Selatan.

Imbasnya, ketegangan di wilayah sengketa makin menjadi-jadi.

Baca Juga: Blokir Ruang Gerak Filipina di Laut China Selatan, Tiongkok Bak Tak Ada Takutnya, Disebut Sengaja Kirim Tantangan ke Manila Lewat Radio

Dilansir Sosok.ID dari Global Times, Selasa (11/5/2021) China kembali mengirim salah satu kelompok kapalnya ke Laut China Selatan.

Kelompok kapal ini dipimpin oleh Kapal Induk Shandong.

Sebelumnya, China juga telah mengirim kapal induk Liaoning untuk latihan militer.

Itu berarti, dari awal tahun 2021, China sudah 2 kali berturut-turut mengirim 2 kapal induknya untuk latihan militer rutin di Laut China Selatan.

Baca Juga: Laut China Selatan Masih Memanas, Isu Beijing Bangun Pangkalan Militer di Pasifik Mencuat, Ahli Strategi Ketar-ketir dengan Dominasi Xi Jinping

Bukan hanya itu, pada 23 April 2021 lalu, Xi Jinping dilaporkan juga telah mengirim 3 kapal ke perairan sekitar Taiwan dan Laut China Selatan.

Melansir Kontan.co.id, 3 kapal tersebut adalah kapal serbu amfibi 075, kapal perusak 055 dan kapal selam rudal balistik.

Pengiriman 3 kapal ini bertujuan untuk mempersiapkan operasi reunifikasi paksa atas Taiwan.

Kendati demikian, mengutip Global Times, pengiriman kapal induk Shandong ke Laut China Selatan ini bukan untuk berperang.

Baca Juga: Laut China Selatan Bakal Ditinggalkan? China Kini Beralih Pepet Negara-negara di Afrika Demi Kuasai Samudra Atlantik, Apa Tujuannya?

Melainkan untuk melakukan serangkaian latihan rutin di perairan sekitar Taiwan dan Laut China Selatan.

"Ini akan berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan layanan untuk menjaga kedaulatan China, kepentingan keamanan dan pembangunan serta perdamaian dan stabilitas regional," ungkap Kapten senior Gao Xiucheng, jubir Angkatan Laut PLA.

China berharap, dunia sudi melihat upaya latihan militernya ini secara objektif dan rasional.

Pasalnya, untuk beberapa waktu ke depan, China tak ada rencana menghentikan latihan sejenis ini.

Baca Juga: Amit-amit Taiwan Makin Mesra dengan AS, China Lebih Pilih Perang, Xi Jinping Kirim 25 Pesawat Tempur ke Langit Taipei untuk Cegah Persekutuan

Meski demikian sampai detik ini China masih bungkam soal jenis kapal-kapal yang akan menemani kapal Induk Shandong selama misi latihan.

China boleh saja berkata ini hanya latihan, namun dunia terlanjur sudah melihat latihan militer ini sebagai ancaman.

Baca Juga: Taiwan Makin Tergencet, China Buktikan Ancamannya Bukan Gertak Sambal, Xi Jinping Kirim Kapal Perang untuk Persiapan Operasi Reuni Paksa

Pasalnya, memiliki dua kapal induk itu berarti angkatan laut bisa lebih sering mengerahkan kapal perang.

Diduga, kini China tengah membuktikan jika kesiapsiagaan tempur guna menghadapii segala potensi ancaman pasukannya bukanlah sekadar gertak sambal.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kontan.co.id, Global Times

Baca Lainnya