Sosok.ID -Askara Parsady Harsono menyerang balik istrinya, Nindy Ayunda dalam sidang perceraian mereka.
Saat ini, Askara yang tengah terjerat kasus narkoba juga dituduh melakukan KDRT kepada Nindy.
Bak sudah jatuh masih tertimpa tangga, Askara yang terjerat kasus narkoba digugat cerai Nindy dan dituduh melakukan KDRT.
Tak tinggal diam, Askara balik menuduh Nindy telah berselingkuh darinya.
Diberitakan sebelumnya, Nindy telah menggugat cerai sang suaminya Askara dan sudah melayangkan gugatan cerainya pada Januari 2021 lalu.
Tekad Nindy untuk ingin segera mengakhiri pernikahannya dengan sang suami sudah bulat, namun beda halnya dengan Askara.
Askara disebut masih ingin mempertahankan rumah tangganya itu dengan sang penyanyi.
Alasan Nindy melayangkan gugatan cerai karena Aska diduga melakukan Kekerasan Rumah Tangga (KDRT) terhadapnya.
Bahkan kini keduanya saling lempar bukti kesalahan masing-masing.
Kali ini kubu Askara yang membeberkan sisi lain dari Nindy.
Jika Nindy melaporkan soal KDRT sang suami selama bertahun-tahun, Askara justru menyebut sang istri liburan dengan pria lain.
Kubu Askara juga menyebut jika Nindy tidak mau nurut dengan keinginan sang suami.
Pengacara dari pihak Askara juga mengklaim keresahan sang klien melihat kelakuan Nindy.
Askara mengaku tak suka dengan penampilan Nindy yang kelewat seksi.
"Mas Askara kan penginnya mbak Nindy pakaiannya yang sopan lah.
Ternyata fotonya kayak model, ya kita ada foto-fotonya," ujar M. Muslih.
"Iya, ada beberapalah tidak semua, ada beberapa yang tidak suka," imbuhnya.
Muslih bahkan menyebut hukum islam soal istri yang membangkang keinginan suami.
"Itu kan dalam kajian hukum islam namanya Nusyuz, suami sudah meminta tapi istri tidak melaksanakan," ujar Muslih.
Tak hanya itu, Nindy juga disebut punya pria idaman lain dengan bukti tiket pesawat.
"Soal PIL itu kemarin ada banyak sekali, 31 (bukti) yah, ini tambahan 7 jadi (total) 38," bebernya melanjutkan.
Namun, Muslih enggan membeberkan detail tiket yang menjadi bukti tersebut.
"Itu memang ada beberapa orang (dimanifest itu) tapi kita nggak boleh ungkap keluar," pungkasnya.
(*)