Sosok.ID - Prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda yang dijuluki Pasukan Setan sudah siap untuk menumpas KKB Papua.
Seperti yang diwartakan Sosok.ID sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua telah ditetapkan sebagai gerakan teroris.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dalam konferensi pers yang digelar Kamis (29/4/2021).
"Pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif dikategorikan sebagai teroris," ujar Mahfud MD seperti dikutip dari Live Breaking News KOMPAS TV, Kamis (29/4/2021).
"Jadi yang dinyatakan oleh Ketua MPR, BIN, TNI, Polri, dan tokoh-tokoh Papua yang datang kesini menyatakan mereka yang melakukan pembunuhan dan kekerasan secara brutal itu secara masif," terangnya.
Menyangkut hal itu, pemerintah melakukan berbagai langkah untuk menumpas KKB Papua.
Salah satunya adalah mengirimkan 400 prajurit dari Yonif 315/Garuda yang berjuluk 'Pasukan Setan'.
Pasukan Setan sendiri dikabarkan akan segera diberangkatkan ke Papua.
Melansir dari Surya.co.id, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo pun membeberkan kehebatan pasukan tersebut.
Dalam tayangan Kabar Petang yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Rabu (5/5/2021), ia menyebut bahwa Pasukan Setan adalah prajurit yang rendah hati.
Meskipun pasukan ini memiliki kehebatan, mereka tak pernah memamerkannya.
"Saya yakin yang mengatakan pasukan Batalyon 315 setan, hebat, segala macam, bukan dari para prajurit-prajuritnya.
"Saya hafal betul bahwa prajurit-prajurit (Yonif 315/Garuda) tidak pernah menunjukkan kehebatan," ungkap Gatot.
"Mereka adalah orang-orang yang rendah diri, disiplin dan mempunyai jiwa-jiwa yang tinggi," imbuhnya.
Gatot lantas membeberkan prestasi Pasukan Setan.
"Batalyon 315 adalah salah satu batalyon yang menorehkan tinta emas dalam operasi-operasi.
"Contohnya Operasi Seroja dan perebutan (Gunung) Matabean pada saat di Timor-Timur," ujar Gatot.
Karena alasan itu, Gatot merasa wajar bila Pasukan Setan disematkan pada prajurit batalyon Yonif 315/Garuda.
Kendati demikian, Gatot menegaskan bahwa julukan Pasukan Setan bukanlah berasal dari para prajuritnya.
Mereka, kata Gatot, juga tak meminta untuk mendapat julukan sangar tersebut.
"Jadi sebutan itu pasti bukan dari batalyonnya, tapi orang lain yang menyampaikan seperti itu," ucapnya.
(*)