Pesan Keputusasaan dari Rumah Sakit Delhi, Oksigen Langka Sementara Pasien Terus Membludak

Kamis, 06 Mei 2021 | 07:14
REUTERS/Danish Siddiqui TPX IMAGES OF THE DAY via CNN Indonesia

Di Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash Narayan (LNJP), salah satu fasilitas khusus Covid terbesar di India, ambulans tak berhenti membawa pasien.

Sosok.ID -Jumlah pasien Covid-19 semakin meningkat, rumah sakit di Delhi kehabisan pasokan oksigen.

Melansir BBC, rumah sakit di Delhi terus mengirim pesan putus asa untuk pasokan oksigen darurat sepanjang malam pada hari Minggu, (2/5).

Pasien-pasien dalam kondisi darurat dan memerlukan pasokan oksigen.

Krisis Covid-19 di India dimulai dua minggu lalu, dan hingga saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Setidaknya 12 pasien, termasuk seorang dokter, dilaporkan meninggal ketika sebuah rumah sakit terkemuka kehabisan oksigen pada hari Sabtu.

Di luar rumah sakit, keluarga pasien yang tidak dapat menemukan tempat tidur berjuang untuk mendapatkan silinder portabel - terkadang berdiri dalam antrian hingga 12 jam.

Baca Juga: Ngerinya Tsunami Covid-19 di India, Warga Terpaksa Angkut Jenazah Ayahnya di Atap Mobil Karena Kehabisan Ambulans

Beberapa rumah sakit besar di Delhi mengandalkan suplai oksigen harian tetapi mereka tidak mendapatkan cukup untuk menyimpan beberapa sebagai cadangan jika terjadi keadaan darurat.

Seorang dokter menggambarkan situasinya sebagai sesuatu yang menakutkan. "Setelah Anda menggunakan tangki utama Anda, tidak ada yang dapat digunakan kembali," ujar sang dokter.

Situasinya lebih buruk lagi di rumah sakit kecil yang tidak memiliki tangki penyimpanan dan harus mengandalkan silinder besar.

Dan krisis oksigen datang ketika kasus virus corona terus meningkat.

Delhi sendiri melaporkan lebih dari 20.000 infeksi baru dan 407 kematian pada hari Minggu.

Baca Juga: Rekor Kasus Baru Lampaui 400 Ribu dalam 24 Jam, Kengerian Tsunami Covid-19 India, Kremasi Dilakukan di Tempat Parkir

India, sementara itu, selama akhir pekan mencatat jumlah kematian akibat virus corona harian tertinggi sejak pandemi dimulai. Negeri Taj Mahal itu menjadi negara pertama yang mendaftarkan lebih dari 400.000 kasus baru dalam satu hari

'Pertempuran' setiap hari

Dr Gautam Singh, yang mengelola rumah sakit Shri Ram Singh, mengatakan dia memiliki 50 tempat tidur Covid dan ruang untuk 16 pasien ICU, tetapi harus menolak masuk karena tidak ada jaminan pasokan oksigen.

Dia telah melakukan sejumlah panggilan SOS dalam beberapa hari terakhir, mendapatkan oksigen tepat pada waktunya untuk menghindari bencana.

"Ini pertempuran yang kami perjuangkan setiap hari," katanya. "Separuh dari staf rumah sakit saya berada di jalan dengan silinder untuk diisi setiap hari, pergi dari satu tempat ke tempat lain."

Baca Juga: Terjebak di Negaranya, Kondisi Shaheer Seikh Mantan Ayu Ting Ting di Tengah Tsunami Covid India: Kelam

Dr Singh mengatakan kemungkinan pasien meninggal tanpa oksigen di rumah sakit menghentikannya dari tidur.

"Saya harus berkonsentrasi untuk merawat pasien saya, dan tidak berlarian untuk mendapatkan oksigen," katanya seperti yang dikutip BBC.

(*)

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Kontan.co.id, BBC

Baca Lainnya