AS Mulai Jor-joran di Garis Depan Laut China Selatan, Liaoning Panas Dibuntuti Kapal Perusak Negeri Paman Sam, China Berang: Patuhi Aturan!

Sabtu, 01 Mei 2021 | 12:23
USNI News

(Ilustrasi) China berang, kapal Induk Liaoning terus diintai oleh kapal perusak AS di Laut China Selatan

Sosok.ID - Kemungkinan bentrokan antara Amerika Serikat (AS) dan China di Laut China Selatan semakin tinggi.

Meningkatnya militerisasi Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan bikin China berang.

Bahkan belum lama ini, Amerika Serikat (AS) terang-terangan buntuti pergerakan kapal induk Liaoning milik Tiongkok di Laut China Selatan.

Tanpa babibu lagi, China langsung minta pasukan Joe Biden itu untuk mundur demi kebaikan.

Baca Juga: Kedaulatan Filipina Harga Mati, Duterte Keras Tolak Didikte China, Ratusan Kapal Xi Jinping Diminta Hengkang dari Wilayahnya

Ya, belakangan AS dan China tengah gencar adu taring di Laut China Selatan.

Tak ada satu pun dari kedua negara adidaya itu yang berniat menurunkan ketegangan terlebih dahulu.

Bukannya mengalah, AS justru membuat China semakin berang dengan ulahnya.

Dilansir Sosok.ID dari Reuters, Sabtu (1/5/2021) China telah mendesak AS untuk menahan pasukan garis depannya.

Baca Juga: China Mau Ngeles Apa Lagi, Dunia Endus Keberadaan AL Rahasianya di Laut China Selatan, Kedok Ratusan Pasukan Xi Jinping Terbongkar

Namun sebaliknya, AS justru meningkatkan militerisasinya di wilayah yang disengketakan.

Imbasnya, ketegangan di Laut China Selatan makin meningkat.

Menurut Kementerian Pertahanan China, semenjak pemerintahan Joe Biden, operasi militer AS di Laut China Selatan meningkat.

Melansir Reuters, operasi kapal perang AS meningkat sekitar 20 persen di laut sekitar China.

Sedangkan aktivitas pesawat pengintai AS meningkat sekitar 40 persen dibanding tahun lalu.

Baca Juga: Gesekan Sedikit Saja Bisa Buat Laut China Selatan Kacau Balau, AS Sudah Ketangkap Basah Intai Latihan Militer Tiongkok, Beijing Beri Peringatan Keras

"Kami mendesak pihak AS untuk secara ketat menahan pasukan garis depannya, mematuhi peraturan," kata Jubir Kementerian Pertahanan China, Wu Qian di konferensi pers pada Kamis (28/4/2021).

Ketika dimintai tanggapan, dewan keamanan nasional Amerika Serikat justru menolak angkat bicara.

Dikutip Sosok.ID dari Kontan.co.id dan Global Times, Sabtu (1/5/2021) AS tampaknya tak mengindahkan peringatan dari China.

Pada pertengahan April lalu, AS bahkan secara terang-terangan mengintai pergerakan militer China di Laut China Selatan.

Kehadiran kapal perusak AS, USS Martin yang membuntuti kapal induk Liaoning dianggap sebagai ancaman.

Baca Juga: Tenang Sebelum Badai, AS Disebut Bak Salah Pilih Lawan, Bagaimana pun Bakal Tetap Kalah dari China Rebutkan Taiwan: Tak Ada Kompromi!

Melansir Global Times, Jubir Kementerian Pertahanan China, Wu Qian mengatakan China dengan tegas memperingatkan AS.

"Tindakan yang sangat mengganggu kegiatan latihan kapal perang China,"

"Secara serius mengancam navigasi dan keselamatan kapal dari kedua sisi, membuat pergerakan AS sangat tidak bisa diterima," ungkap Wu Qian.

Baca Juga: Buktikan Ucapannya pada Taiwan Tak Main-main,China Terobos Wilayah Ini dengan 20 Pesawat Militer,4 di Antaranya Pembom Kekuatan Nuklir

Anggap pergerakan AS bisa memprovokasi bentrokan, China langsung mengusir kapal perusak itu menjauh dari wilayahnya.

Pernyataan Wu muncul setelah seorang pelaut Angkatan Laut AS mengunggah beberapa foto Liaoning pada pertengahan April lalu.

Foto tersebut diambil saat Liaoning sedang melakukan latihan lepas landas dan pendaratan jet tempur J-15 di Laut China Selatan.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Reuters, Kontan.co.id, Global Times

Baca Lainnya