Sosok.ID - Komedian Sule, membantah tudingan paman Nathalie Holscher yang menyebutnya menggunakan hal-hal mistis untuk menggaet rezeki.
Diketahui sebelumnya, paman Nathalie Holscher, Rudi Holscher menyebut mengendus hawa panas dari rumah Sule, menduga suami keponakannya menggunakan hal gaib.
Terkait tudingan itu, Sule enggan banyak bicara.
Tetapi ia menegaskan bahwa dirinya tidak menduakan Tuhan seperti apa yang disampaikan Rudi Holscher.
Sebaliknya, Sule meminta Rudi untuk membuktikan tudingannya.
"Saya nggak mau berkomentar itu ya. Jadi kalau saya intinya terserah mereka mau gimana-gimana terserah, saya punya Tuhan," ucap Sule, Kamis (22/4/2021), dilansir dari Grid.ID.
Meski ogah ambil pusing, Sule mengingatkan kepada pihak yang menebar isu agar bertanggung jawab dengan ucapannya.
"Buktikan, itu harus dibuktikan," kata Sule.
Mengenai hubungannya dengan Nathalie Holscher, Sule pun menolak banyak bicara.
Ia hanya meminta doa agar hubungannya dengan istri kembali baik seperti semula.
"Doakan saja yang terbaik. Sampai masalah ini bereslah ya," ucap Sule.
"Saya mencoba ini jangan sampai membesar supaya bisa meredam saudara-saudara semuanya."
Diakui Sule, dia berada dalam kondisi yang sulit untuk berkomentar.
Pasalnya Sule juga harus meredam masalah ini agar tidak melebar kemana-mana.
Ia juga memikirkan pihak keluarganya, dan berharap konflik dengan istri dapat diperbaiki.
"Saya sangat berat sekali untuk berkomentar dulu dan beban saya saat ini yaitu meredam keluarga," sambungnya.
Seperti diketahui, paman Nathalie Holscher, Rudi Holscher mengklaim merasakan hawa mistis di rumah Sule.
Ia curiga suami Nathalie Holscher terlibat hal gaib untuk menarik rezeki.
"Kalau dilingkungannya dia itu saya lihat itu terlalu banyak pemakaian segala macam. Jadi itulah unsur penghidupan yang nggak benar di dalam lingkungan keluarganya dia," kata Rudi, dilansir dari YouTube Intens Investigasi.
"Bahasa kasarnya ini ya guna-gunalah gitu, berarti dia ngeduain Tuhan. Selama dia begitu dia nggak akan benar hidupnya, percaya omongan saya," ungkap dia. (*)