Sosok.ID -Ashanty rupanya menahan sakit dan menyembunyikannya sebisa mungkin saat pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Sempat diberitakan, sehari sebelum akad nikah, Ashanty mengaku baru saja keluar dari rumah sakit karena autoimun yang dideritanya.
Rupanya di hari-H akad, Ashanty juga harus menahan sakit hingga tak bisa fokus.
Hal itu diceritakannya kepada Melaney Ricardo, Jumat (16/4/2021).
Autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri.
Gejala yang dirasakan Ashanty yakni gatal-gatal di seluruh tubuh.
"Kamu tau nggak dua hari sebelum akadnya kakak itu aku dua hari di RS, cuma aku nggak mau publik," ungkap Ashanty.
Dirinya terpaksa harus dirawat di rumah sakit lantaran sudah merasa tak kuat dengan autoimun yang menyerang tubuhnya.
Dirinya harus mendapatkan infus untuk mengurangi rasa gatal tersebut.
"Gatel satu badan dan kalau tanpa infus aku garuk, badan itu udah strecth semua di dalem," ungkap Ashanty.
Satu hari sebelum akad nikah Aurel, Ashanty memutuskan untuk keluar dari rumah sakit.
Perjuangan itu ia lakukan demi ingin melihat anaknya menikah dengan lelaki pilihannya, Atta Halilintar.
"Besoknya akad hari ini aku keluar, karena aku bilang 'dok, pokoknya aku mau lihat anakku akad' gitu," ungkap Ashanty.
Sehingga pada saat hari H akad nikah Aurel, Ashanty mengaku tak nyaman mengenakan kebaya.
Badannya terasa sangat gatal ketika mengenakan kebaya mendampingi putri sulungnya menikah.
"Jadi pas pakai kebaya akad itu aku kegatelan, dan keliatan nggak fokus kan sama orang, itu aku lagi menahan sakit," ungkap Ashanty.
Ashanty menyadari jika kambunya penyakit autoimun lantaran dirinya mengalami kelelahan mengurus pernikahan Aurel.
"Abis selesai covid kan langsung ngurusin nikahan kakak kan, otomatis kan namanya pernikahan kan pasti ada ini ada itu ada masalah ini masalah itu," ungkap Ashanty.
Sebelum pernikahan Aurel, keluarga The Hermansyah terpapar virus Covid-19.
Pada saat itu juga, Ashanty sempat mengalami masa kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurunnya kondisi Ashanty saat itu lantaran ia memiliki penyakit bawaan yakni autoimun.
"Tiba-tiba d-dimerku mau 2000, dan yang orang labnya kaget, diambil darah tuh aku langsung beku, langsung beku," ungkap Ashanty.
Pihak laboratorium sempat shock lantaran menangani pasien dengan gejala penyakit yang tak seperti biasanya.
Saat terpapar virus membahayakan ini, Ashanty hanya memikirkan keempat anak dan suaminya.
Mengkhawatirkan kondisi Ashanty, Anang Hermansyah langsung memberikan pesan mengharukan untuk istrinya itu.
"Terakhir aku kena covid kritis itu Mas Anang WA aku yang sedih banget 'bun kita itu butuh kamu ya, bunda harus kuat diri'," ungkap Ashanty.
Bahkan saat di rumah sakit Ashanty tak mampu memegang ponselnya.
Sehingga, pesan dari suaminya tersebut ia baca setelah ia keluar dari rumah sakit.
"Aku se lemes itu, aduh covid ini buat orang mungkin biasa aja, buat aku bukan biasa lagi, ini mematikan," ungkap Ashanty.
Ia mengatakan jika ujian hidupnya adalah menderita sakit yang sangat menyiksa tubuhnya.
Setelah dinyatakan sembuh, Ashanty selalu ingin memanfaatkan sisa umurnya hanya untuk keempat anaknya.
"Yaallah aku hidup hanya untuk anak-anak aku aja, aku nggak pengen yang lain kok, jadi tolong kalau aku masih bisa disehatkan aku akan mempergunakan sisa hidupku sebaik mungkin, untuk anak-anak dan suamiku dan orang-orang sekitar aku," terang Ashanty.
Ashanty mengungkapkan semenjak ia terpapar virus Covid-19, kondisi tubuhnya selalu naik turun.
Namun, istri Anang Hermansyah ini mengungkapkan jika ia selalu bersyukur dengan kondisinya sekarang.
Dalam kondisi kesehatan yang tidak stabil, Ashanty bersyukur lantaran ia masih bisa beraktivitas produktif.