Sosok.ID - Penyanyi Anang Hermansyah, menegaskan bahwa setiap rumah tangga, dan tiap perorangan pasti memiliki permasalahan.
Bahkan menurutnya, orang berpenghasilan rendah dan tinggi punsama pusingnya.
Melalui tayangan di YouTube Dapur Bincang Online, Anang sempat ditanya mengenai caranya mendidik anak.
Ashanty juga sempat disentil mengenai anak-anaknya, Arsy dan Arsya yang lahir dari keluarga berada.
Kendati demikian Ashanty mengingatkan bahwa ia pun pernah hidup susah bersama Anang Hermansyah.
Yakni ketika di awal pernikahannya, saat dia dan Anang masih tinggal di rumah toko alias ruko.
Diketahui bukan hanya kali ini saja keluarga Anang mengisahkan kehidupannya di ruko.
Sebab itu merupakan pengalaman hidup yang telah memberikannya banyak pelajaran.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com via GridHot.ID, melalui tayangan Dapur Bincang Online, Anang ditanya tentang mendidik anak.
Orang tua kandung dari Aurel dan Azriel ini menegaskan bahwa pada hakikatnya semua permasalahan mendidik anak itu dialami oleh setiap orangtua.
"Ya karena hidup kita, kita anggap gini, sebetulnya semua profesi memiliki pusing-pusing yang sama, cuma value-nya yang beda-beda," kata dia.
"Orang yang pusing dengan penghasilan satu bulan Rp 100.000 dengan orang yang berpenghasilan satu bulan Rp 100 miliar, itu pusingnya sama," tambahnya.
Anang menggarisbawahi, hal yang membuatnya menjadi beda adalah tentang bagaimana cara orang mengelola permasalahan tersebut.
Dengan kata lain, bagaimana Anang serta Ashanty mendidik Aurel Hermansyah, Azriel Hermansyah, Arsy Hermansyah, dan Arsya Hermansyah dengan baik.
"Pada saat sakit kuku, sakit kukunya sama, tidak ada yang beda. Cuma, cara me-manage masalahnya saja yang berbeda."
"Kalau mengerti semua itu sama, ya kita enggak ada yang beda," kata Anang Hermansyah.
Ashanty pun membantah ketika keempat anaknya disebut memiliki keistimewaan yang didapat sejak lahir.
Bermaksud mengingat, Ashanty menceritakan bagaimana dia, Anang, Aurel, dan Azriel pernah hidup di sebuah ruko dalam jangka waktu yang cukup lama.
Telebih sebagai pekerja seni, tidak ada pemasukan tetap kala itu.
"Aurel dan Azriel saat aku menikah dulu berdua, dari yang senang banget sampai mengalami gejolak yang pernah kita berdua alami, karena kan bekerjanya bukan seperti orang lain, pekerja berdua ini beda dari orang lain," kata Ashanty.
"Ada saatnya naik, ada saatnya turun, saat kita lagi turun anak-anak itu tahu sekali bagaimana survive-nya kedua orang tuanya saat itu, dimana harus irit, dimana mereka naik...,"tandas dia. (*)