Dian Sastro Dirundung Duka, Ayah Dikabarkan Meninggal Dunia, Ternyata Keturunan Dari Sosok Penting Indonesia, Berjasa Dalam Karier Politik BJ Habibie Hingga Bisa Jadi Presiden!

Minggu, 18 April 2021 | 12:23
Arsip Tribun Seleb

Dian Sastro Dirundung Duka, Ayah Dikabarkan Meninggal Dunia, Ternyata Keturunan Dari Sosok Penting Indonesia, Berjasa Dalam Karier Politik BJ Habibi Hingga Bisa Jadi Presiden!

Sosok.ID - Kabar duka datang dari keluarga aktris film, Dian Sastrowardoyo baru-baru ini.

Ayah mertuanya, Adiguna Sutowo dikabarkan meninggal dunia pada hari Minggu (18/4/2021) pagi.

Istri Indraguna Sutowo sendiri yang mengumumkan kabar duka tersebut melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan tersebut, pemain film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) menyertakan foto sosok mertuanya tersebut.

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Keluarga SBY, Ngaku Bertemu Ani Yudhoyono, Menantu Tercinta Harus Jalani Operasi Pengangkatan Organ Dalam, Pertanda Apa?

Tak hanya itu saja, Dian Sastro juga menyertakan doanya terhadap ayah mertuanya tersebut.

"Selamat jalan, Papa Guna," tulis Dian Sastro di akun Instagram-nya,

"Beliau meninggalkan kita pada 18 April pukul 04.00 dini hari tadi," lanjut Dian.

"Semoga dimaafkan segala kesalahan beliau, dan diterima amal ibadahnya," pungkas Dian Sastro.

Sosok Adiguna Sutowo sendiri bukan memang bukan orang sembarangan termasuk di dunia bisnis Tanah Air.

Baca Juga: Kabar Duka Datang Dari Mubalig Anton Medan, Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Masa Lalu Mantan Preman Ini Hingga Jadi Mualaf dan Sempat Nangis di Sidang Ikan Asin!

Ia adalah anak dari purnawirawan Jenderal TNI yang beralih menjadi pengusaha.

Adiguna Sutowo sendiri adalah anak dari Ibnu Sutowo.

Ibnu Sutowo tercatat sebagai tokoh militer Indonesia yang pernah mengembangkan Permina (Perusahaan Minyak Nasional).

Permina adalah cikal bakal perusahaan milik negara dalam bidang perminyakan menjadi cikal bakal Pertamina.

Baca Juga: Besok Lamaran, Atta Halilintar Justru Dapat Kabar Duka dari Orang Tuanya di Malaysia, Terancam Menikah Tak Didampingi Ayah dan Ibu: Kena Kerumunan Malah Bahaya

Tak hanya sebagai tokoh Permina saja, namun Ibnu Sutowo juga pernah menjabat sebagai Menteri Minyak dan Gas Bumi Indonesia.

Ibnu adalah lulusan sekolah kedokteran di Surabaya, pada tahun 1940 ia pernah bekerja sebagai dokter di Palembang dan Martapura.

Selepas Indonesia merdeka, ia sempat bertugas sebagai Kepala Jawatan Kesehatan Tentara se-Sumatra Selatan (1946-1947).

Pada tahun 1955, Ibnu Sutowo diangkat sebagai Panglima Tentara Teritorial II Sriwijaya.

Dua tahun menjabat Panglima TT-II Sriwijaya, pada 1957 atas penunjukan A.H Nasution (saat itu KSAD) untuk mengelola PT Tambang Minyak Sumatra Utara (PT Permina).

Kemudian tahun 1968, Permina dan perusahaan minyak milik negara lainnya dilebur enjadi satu dan berubah nama menjadi Pertamina.

Baca Juga: Ashanty Dirundung Kabar Duka, Sosok yang Bakal Tangani Pernikahan Aurel Hermansyah & Atta: Baru Kemarin Aku WA Teteh

Ibnu Sutowo kemudian menjadi direktur utama kurun waktu 1968-1976.

Dilansir dari Tribunjambi.com yang mengutip dari id.wikipedia.org, Harian Indonesia Raya pimpinan Mochtar Lubis pada 30 Januari 1970 memberitakan bahwa simpanan Pria kelahiran Yogyakarta itu mencapai Rp 90,48 miliar (kurs rupiah saat itu Rp 400/dolar).

Atas dugaan inilah kemudia Presiden Suharto membentuk tim yang bernama Komisi Empat untuk menyelidiki dugaan korupsi di Pertamina.

Tim ini menghasilkan laporan yang menyimpulkan terjadinya beberapa penyimpangan.

Tahun 1975, Pertamina jatuh krisis, kemudian pada 1976 Ibnu mengundurkan diri sebagai Dirut.

Baca Juga: Kabar Duka, Paman Boboho Meninggal Dunia, Terbongkar Detik-detik Ng Man-tat Menghembuskan Nafas Terakhir: Dia Meninggalkan dengan Damai

Kolase Tribunnews | Wikipedia

Kakek Mertua Dian Sastro, Ibnu Sutowo Tercatat Sebagai Salah Satu Pendiri Perusahaan Minyak Nasional

Kala ditinggal Ibnu Sutowo, Pertamina dalam kondisi utang US$ 10,5 miliar.

Setelah tidak menjadi direktur utama Pertamina, Ibnu Suwoto masuk ke PT Golden Mississippi.

Pada 1973, Tirto Utomo, yang merupakan bawahan Ibnu, sedang membuat produk air mineral kemasan dengan merek Aqua.

Kala itu belum ada perusahaan air mineral di Indonesia.

Ternyata peluang bisnis tersebut benar-benar membuat sukses keduanya.

Dan akhirnya Ibnu Sutowo menjadi Dirut perusahaan tersebut.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Keluarga Anang Hermansyah, Meski Sering Rapid Test dan Hasilnya Negatif, Istri dan Anak-anak Anang Dikabarkan Positif Covid-19

Namun pada tahun 1988 ia undur diri dari Dirut PT Aqua Golden Mississippi dengan alasan Aqua harus dikelola oleh yang lebih muda.

Dari hasil kerja Ibnu Sutowo inilah yang membawa keluarga Sutowo masuk ke dalam jajaran keluarga konglomerat.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Uya Kuya Hingga Buat sang Istri Histeris Lihat Kondisi Suaminya, Asrid: Tiba-tiba Mata ke Atas, Muka Pucet Terus Jatuh

Bahkan salah satu asetnya yang megah adalah Sultan Hotel di Senayan.

Ibnu Sutowo menghembuskan nafas terakhirnya pada 12 Januari 2001.

Kekayaan Ibnu kemudian diwariskan kepada keturunannya termasuk sang cucu Maulana Indraguna Sutowo, suami dari artis cantik Dian Sastrowardoyo. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : tribunnews, Instagram, Sosok.id

Baca Lainnya