Sosok.ID - Nasib apes sekaligus menggelikan, dialami oleh seorang maling yang kemalingan.
Berniat menikmati hasil dari mencuri barang orang lain, maling ini justru kehilangan barang curian tersebut.
Nasib sial ini dialami oleh seorang remaja bernama Restu Aji (19) warga Lorong Family, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang.
Bukan mayin-main, Restu mencuri handphone (HP) milik kekasihnya sendiri, Yuliana (19).
Aji sebenarnya berniat menjual ponsel milik Yuliana dan menikmati uang hasil penjualan.
Tetapi karma instan agaknya datang terlampau cepat, ponsel milik Yuliana yang susah payah dicuri Aji, berpindah tangan ke pencuri yang lain saat dia lengah.
Dilansir dari Tribunnews.com, Yuliana melaporkan kejadian tak menyenangkan yang dialaminya ke Polsek Kertapati Palembang.
Polisi lantas menindaklanjuti laporan Yuliana dan meringkus Aji.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Irwan Sidik melalui Kanit Reskrim, Iptu Ledi, pada Jumat (17/4/2021).
"Korban merasa pelaku tidak berniat mengembalikan handphone nya sehingga korban melaporkan kejadian tersebut, sehingga kita bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya, Kamis (16/4/2021)," kataIptu Ledi.
Adapun peristiwa pencurian terjadi pada Jumat (9/4/2021) sekira pukul 05.30 WIB di Simpang Sungki, Kecamatan Kertapati Palembang.
"Saat bersama korban pelaku mengambil handphone milik korban di dalam tasnya," katanya.
Saat mencari ponselnya, korban baru menyadari bahwa handphone itu telah hilang.
Ia kemudian mendapat informasi bahwa ponselnya dibawa oleh pelaku, sehingga ia menelepon pelaku yang juga kekasihnya.
Tetapi, Yuliana menduga sang kekasih tidak akan mengembalikan barang tersebut.
"Dari keterangannya korban menelepon pelaku dan menanyakan handphone miliknya. Namun tidak ada niat pelaku untuk mengembalikannya hingga pelaku berhasil ditangkap," tutupnya.
Di sisi lain, Aji mengakui perbuatan pencurian yang dia lakukan.
Akan tetapi kata Aji, handphone yang dia curi telah dicuri orang lain.
"Saya memang mencuri handphone nya. Namun handphone itu malah dicuri saat saya sedang beristirahat di tempat kerja saya," katanya.
"Rencananya handphone itu mau saya jual. Namun belum sempat menikmati uang handphone tersebut, handphone itu malah hilang di tempat saya kerja," ujar Aji, sembari mendundukkan kepalanya.
Aji pun mengakui kesalahannya. Ia tentu tak menyangka handphone yang telah dia curi justru dicuri orang lain.
"Saya menyesali perbuatan saya," ujar Aji kemudian. (*)