Musuh Bisa Dibikin Kocar-kacir, Rusia Produksi Robot Penyerang Sebagai Unit Militer, Mampu Jatuhkan Tank Tempur Lawan dari Jarak 8 Km

Sosok.ID - Siapapun yang jadi musuh Rusia, harus berpikir ulang dua kali sebelum cari gara-gara.

Betapa tidak, kini Rusia bakal membentuk unit militer pertama yang dipersenjatai robot penyerang.

Tak main-main, robot penyerang milik Rusia ini mampu menjatuhkan tank tempur musuh dari jarak jauh dengan akurasi tinggi.

Diketahui, soal urusan pertahanan dan persenjataan militer, Rusia memang telah memiliki nama.

Baca Juga: Perang Dunia di Depan Mata, Rusia & China Disebut Bakal Hidupkan Blok Timur, NATO Telah Merapat Buat Blok Barat, Lalu Gerakan Non Blok Indonesia Bagaimana?

Di antara negara-negara lainnya, militer Rusia dikenal dengan industri persenjataan yang maju dan mumpuni.

Belum lama ini, Rusia baru saja membentuk unit militer baru yang akan membawa nama militer negaranya ke kancah dunia.

Dilansir Sosok.ID dari Kontan.co.id dan Eurasian Times, Minggu (11/4/2021) Kementerian Pertahanan Rusia baru saja mengumumkan bahwa Angkatan Darat Rusia akan membentuk unit militer baru.

Tak main-main, unit militer Angkatan Darat Rusia ini akan dipersenjatai oleh robot penyerang.

Baca Juga: Ngeri! Rusia Bisa Hancurkan Bumi Dalam Sekejap, Foto Satelit Tangkap Gambar Torpedo Super Rahasia Rusia yang Mampu Buat Tsunami Radioaktif Nuklir

Menhan Rusia, Sergei Shoigu baru-baru ini memeriksa pemenuhan rencana pengadaan robot penyerang di 766th Production and Technological Enterprise di Nakhabino, Moscow.

Perusahaan inilah yang mengembangkan dan memproduksi robot penyerang berbentuk tank canggih tanpa awak, Uran-9.

Robot penyerang, Uran-9 nantinya akan dibentuk dengan dengan robot penyerang lainnya membentuk satu unit militer.

MengutipKontan.co.id danEurasian Times, satu unit-nya nanti akan berisi 20 kendaraan tempur Uran-9 tanpa awak.

Baca Juga: Manuver Tempur Pasukan Rusia Gegerkan Ukraina, NATO Diminta Waspada

"Seperti yang dilaporkan kepala staf utama Angkatan Darat, Vasily Tonkoshurov kepada menhan, unit pertama robot penyerang akan dibentuk untuk mengoperasikan lima sistem robotik atau 20 kendaraan tempur Uran-9," kata Kementerian Pertahaan Rusia.

Sebuah unit eksprerimental untuk menguji kemampuan operasioanl Uran-9 pun telah didirakn di dekat lokasi penelitian Ilmiah Kemenhan Rusia.

MelansirEurasian Timesdan TASS viaKontan.co.id, fitur yang terdapat pada Uran-9 pun tak bisa dipandang sebelah mata.

Tank tanpa awak, Uran-9 memiliki berat sekitar 12 ton yang dirancang untuk misi pengintaian, pendukung serangan, dan anti tank.

Baca Juga: Eropa Memanas, Agen Rahasia Rusia dan Inggris Saling Buru Gegara Informasi Target Pembunuhan Bocor, Begini Kronologinya!

Uran-9 ini dilengkapi dengan autocannon dengan ukuran 30 mm 2A42 dan senapan mesin 7,62 mm.

Selain itu, Uran-9 juga dipersenjatai dengan penyebut api roket Shmel-M dan peluncur peluru kendai anti-tank Ataka.

Kemampuan Uran-9 sendiri pun tak bisa disepelekan.

Kendati tak memiliki awak, Uran-9 memiliki sistem kecerdasan buatan berbasis komputer atau AI yang mampu menjatuhkan tank lawan dari jarak 8 kilometer tanpa cela.

Baca Juga: Perang Rusia vs AS di Ujung Mata, Dubes Dipanggil Pulang ke Moskow Gegara Ungkapan Biden Soal Vladimir Putin Pembunuh, Begini Masalahnya!

"Secara bersamaan, pekerjaan untuk menciptakan kendaraan tempur darat tak berawak kelas berat dan menengah (Shturm dan Soratnik) sedang berlangsung.

Dengan tujuan menciptakan unit-unit canggih pasukan darat," kata Panglima Angkatan Darat Jenderal Oleg Salyukov kepada surat kabar Krasnaya Zverda seperti dilansir kantor berita TASS.

(*)