Sosok.ID - Kejadian mengerikan nan sadis dialami oleh seorang gadis mungil hingga membuat dirinya meninggal dunia.
Hal itu dialaminya selama dua bulan terakhir sampai membuat korban merasa sakit luar biasa.
Keluarga pun curiga atas apa yang dialami oleh mendiang gadis mungil tersebut.
Berbekal kecurigaan akhirnya penyelidikan pun dilakukan dengan membongkar makam korban.
Fakta mengejutkan pun ditemukan atas perlakuan kakeknya sendiri pada gadis malang tersebut.
Delapan kali lampiaskan hasrat dengan cabuli cucunya sampai meninggal, kakek berinisial TS (54) salahkan setan.
Diketahui, kakek tiri ini mencabuli cucunya yang berusia tujuh tahun berinisial KO di rumah kontrakannya di Pademangan, Jakarta Utara.
Pelaku kerap melakukan aksi bejatnya di kamar mandi rumahnya saat diberi amanah untuk memandikan korban.
Istri korban juga disebut mengetahui aksi bejat pelaku namun tak bisa berbuat banyak karena diancam.
"Ada hawa setan, pak," ucap TS mengakui tindakan cabulnya saat diekspose di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (5/4/2021).
Tak hanya sekali dua kali, TS delapan kali mencabuli cucunya yang masih berusia 7 tahun sampai meninggal karena infeksi di alat vitalnya yang merambat ke ginjal.
"Sudah delapan kali melakukan, Pak. Saya pakai tangan," sambungnya.
Cucu tirinya yang berinisial KO memang tinggal bersama TS dan istri TS, KUR (45).
Setiap pagi setelah KUR berangkat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), TS punya tugas memandikan KO.
Aktivitas memandikan KO lama kelamaan membuat TS bernafsu.
Memanfaatkan kondisi rumah sepi dan kepolosan KO, TS mulai melancarkan aksinya berkali-kali.
Selama dicabuli sang kakek tiri, KO terus-terusan merintih kesakitan.
Namun, rintihan kesakitan bocah tanpa dosa tersebut tak membuat TS berhenti melakukan aksinya.
Pria tua bejat itu malah makin kesetanan mencabuli tubuh mungil KO dalam kamar mandi rumah yang menjadi saksi bisu kisah tragis ini.
Kejamnya lagi, TS mengancam akan membunuh ibu dan nenek KO jika perilakunya diungkap.
"Pada saat melakukan perbuatan tersebut, pelaku mengancam jangan sampai melaporkan. Kalo misalkan melaporkan kepada ibunya maupun kepada neneknya, nanti akan dibunuh mereka," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawa.
KO yang ketakutan akhirnya tutup mulut selama dirinya dicabuli dua bulan terakhir di rumah pelaku di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
Atas pencabulan yang dilakukan TS, KO mengalami infeksi pada alat vitalnya.
KO mulai membuka kebejatan sang kakek tiri karena rasa sakit pada alat vital yang tak tertahankan lagi.
KO mengeluhkan rasa sakit di alat vitalnya kepada sang ibu, EW (24), sambil mengakui bahwa kakek tirinya sudah berkali-kali mencabulinya.
"Sebelumnya sudah diberi obat penahan rasa sakit dan sebagainya, tetapi tetap saja, karena sudah parah akhirnya infeksi dan korban meninggal dunia," kata Guruh.
Sempat mendapatkan pertolongan, KO tak bisa diselamatkan akibat luka parah di alat vitalnya, Selasa (30/3/2021).
(*)