Data 500 Juta Pengguna Facebook Bocor, Nomor Telepon Mark Zuckerberg Ikut Tersebar Luas, Kok Bisa?

Senin, 05 April 2021 | 12:00
Instagram/@zuck

Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg dan istrinya.

Sosok.ID - Data 500 juta pengguna Facebook bocor, termasuk nomor sang pendiri sekaligus CEO platform tersebut, Mark Zuckerberg.

Dilansir Sosok.ID dari The Sun, ada 533 juta data pengguna dari 106 negara, di mana 32 jutanya tercatat berasal dari AS, 11 juta dari Inggris, 6 juta dari India, dan sisanya dari negara lain.

Data yang bocor bukan hanya nomor telepon pengguna, melainkan juga ID Facebook, nama lengkap, tempat tinggal, ulang tahun, biografi, hingga alamat e-mail.

Adapun, data diri Mark Zuckerberg yang bocor termasuk nama, tempat tinggal, detail pernikahan, tanggal lahir, dan ID pengguna Facebook.

Baca Juga: Iseng Ajak Kenalan Bapak-bapak yang Mirip Ayahnya Lewat Facebook, Tak Disangka Pria Ini Malah Temukan Pamannya yang Hilang 32 Tahun Silam

Bukan hanya Mark Zuckerberg saja, data dari dua co-founder Facebook Inc lainnya, Chris Hughes dan Dustin Moskovitz juga ikut bocor.

Hal itu telah dikonfirmasi oleh peneliti jagadmaya, Dave Walker.

Alon Gal, salah satu pendiri firma inteligen kejahatan dunia maya Israel, Hudson Rock, menemukan kumpulan data tersebut pada Sabtu (3/4/2021).

Menurutnya, rincian data yang bocor itu bukanlah data terbaru, melainkan sudah berusia beberapa tahun.

Baca Juga: Saling Cinta dan Direstui Keluarga, Tiga Pria Ini Putuskan untuk Menikah, Foto-foto Pernikahannya yang Tak Biasa Langsung Gemparkan Jagad Maya

Ia mengatakan, basis datanya mirip dengan yang ia temukan di forum peretas sejak Januari lalu.

Sementara itu, seorang juru bicara dari Facebook mengatakan bahwa data tersebut diambil karena kerentanan yang diambil oleh perusahaan pada 2019 silam.

Keberadaan informasi tersebut, yang didistribusikan oleh Bot dengan harga tertentu, pertama kali dilaporkan oleh publikasi teknologi Motherboard.

Tapi kini, seluruh kumpulan data dibuat tersedia secara gratis.

Baca Juga: Viral Kisah Putri Durhaka Tega Gadaikan Kursi Roda Ayahnya Demi Uang Rp 5 Juta, Bersama Kekasihnya Rampas Ponsel sang Ayah Agar Tak Bisa Minta Bantuan

Artinya, bisa dijarah oleh siapa pun yang memiliki keterampilan dasar dalam dunia peretasan.

Walaupun tidak mutakhir, data tersebut dapat digunakan penjahat dunia maya untuk menyamar atau menipu orang lain.

"Basis data sebesar itu, yang berisi informasi pribadi seperti nomor telepon, dari banyak pengguna Facebook pasti akan mengundang pelaku kejahatan untuk melakukan upaya peretasan," kata Gal kepada Business Insider.

Informasi tersebut ditawarkan dengan kredit digital senilai beberapa euro di situs terkenal untuk peretas tingkat rendah.

Baca Juga: Kenalan Cuma 3 Hari Langsung Mantap Ajak ke Pelaminan, Pemuda 26 Tahun Gegerkan Publik karena Sudi Jadi Suami ke-20 Nenek-nenek Usia 62, Kisah Cintanya yang Berawal dari Facebook Viral

Gal mengatakan dia telah memverifikasi keaslian setidaknya beberapa data dengan membandingkannya dengan nomor telepon orang yang dia kenal.

Jurnalis lain mengatakan bahwa mereka juga dapat mencocokkan nomor telepon yang diketahui dengan detail di tempat pembuangan data.

Gal mengatakan kepada Reuters bahwa pengguna Facebook harus waspada terhadap "serangan rekayasa sosial" oleh orang-orang yang mungkin telah memperoleh nomor telepon mereka atau data pribadi lainnya dalam beberapa bulan mendatang.

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Business Insider, The Sun