Segera, China Akan Serang Taiwan dengan Kekuatan Penuh

Jumat, 02 April 2021 | 23:51
Tangkap Layar video Global Times

Segera, China Akan Serang Taiwan dengan Kekuatan Penuh

Sosok.ID - China meningkatkan kehadiran militernya selama seminggu terakhir.

Tujuannya ialah satu, mempersiapkan serangan ke Taiwan.

Melansir Express.co.id, Pemerintah China Xi Jinping sendiri menganggap Taiwan sebagai provinsi kekuasaannya.

Minggu lalu Taipei memberikan bukti jika sepuluh pesawat militer China memasuki wilayah udaranya.

Baca Juga: Permintaan Kalina Tiap Malam Bikin Vikcy Prasetyo Kewalahan: Padahal Mau Syuting Pagi

Dalam penerobosan itu tercatat ada 20 pesawat China memasuki daerah Taiwan.

Selat Taiwan dan Selat Bashi jadi target utama Beijing.

Express.co.uk yang melansir Financial Times melaporkan, China telah menargetkan wilayah tersebut karena sangat penting bagi pasukan untuk masuk ke perairan terbuka dan wilayah udara di Pasifik Barat.

Laksamana Lee Hsi-ming, mantan kepala staf umum angkatan bersenjata Taiwan, mengatakan kepada Financial Times: "(Serangan) terbaru ini lebih tentang pesan politik daripada tentang signifikansi operasional militer."

“Terbang mengelilingi Taiwan bukanlah terobosan bagi mereka. Mereka mengoperasikan penerbangan melingkar dengan pembom H6 ketika saya masih di kantor. Saya yakin kali ini, mereka tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Jadi untuk mengekspresikan tekad mereka terhadap AS, mereka terbang ke Pasifik barat tetapi tidak melakukan lingkaran penuh,” jelas Lee.

Baca Juga: Perang Laut China Selatan, AS Minta Bantuan Prabowo Subianto, Indonesia Diingatkan untuk Latihan yang Lebih Besar!

Namun, Su Tzu-yun, seorang analis di Institut Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional, sebuah wadah pemikir yang didukung oleh kementerian pertahanan Taiwan mengatakan serangan terbaru adalah eskalasi.

Dia mengatakan kepada Financial Times: “Pesawat Y-8 dan Y-9 belum pernah melakukan ini sebelumnya. Kami akan melihat lebih banyak dari itu saat mereka mulai memperluas cakupan operasi reguler mereka dari barat daya Taiwan hingga tenggara.”

Express.co.uk memberitakan, aksi itu terjadi ketika Washington mulai bersiap dengan meningkatnya risiko perang atas Taiwan. Para pejabat senior AS khawatir China akan merealisasikan gagasan untuk menguasai Taiwan, sebuah skenario yang hampir pasti akan menyeret Washington dan beberapa sekutunya untuk berhadap-hadapan dengan China.

Pada awal tahun, Presiden Xi Jinping memerintahkan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat untuk bersiap menghadapi konflik "setiap saat".

Baca Juga: Balasan Atta Halilintar kepada Krisdayanti Usai Disinggung Pamer Kemewahan, Calon Suami Aurel: Bukan Berarti Buang-buang Duit

Anggaran belanja pertahanan China tahun ini juga akan naik 6,8%, sedikit lebih tinggi dari peningkatan tahun lalu.

Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan pendanaan tersebut akan memperkuat kekuatan China melalui reformasi, sains dan teknologi dan pelatihan personel yang cakap.

"Kami akan meningkatkan pelatihan dan kesiapsiagaan militer di semua bidang, membuat rencana keseluruhan untuk menanggapi risiko keamanan di semua area dan untuk semua situasi, dan meningkatkan kapasitas strategis militer untuk melindungi kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan negara kita," kata Li.

Kini Taiwan akan lebih siaga dalam mengawasi China.(*)

Sumber : Kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : kontan

Baca Lainnya