Sosok.ID - Belakangan nama Merlyn Sopjan ikut ramai dibicarakan karena mengungkit soal hubungan Aurel Hermansyah dengan kedua orang tua kandungnya, Anang Hermansyah dan Krisdayanti (KD).
Hal itu berkaitan dengan unggahan Merlyn Sopjan soal acara pengajian Aurel Hermansyah di mana Anang Hermansyah dan Krisdayanti (KD) dipertemukan.
Merlyn Sopjan mengomentari soal curhatan Aurel Hermansyah dan Anang Hermansyah di hadapan Krisdayanti (KD) dalam acara itu.
Menurut Merlyn Sopjan, cara Aurel Hermansyah dan Anang Hermansyah mengungkit masa lalu di hadapan Krisdayanti adalah hal yang menyakitkan.
Unggahan Merlyn Sopjan soal Aurel dan kedua orang tua kandungnya itu pun beredar di sejumlah akun gosip Instagram.
Dalam unggahan tersebut, Merlyn memberikan tanggapannya terkait Aurel dan Anang yang ia nilai keras hati.
Tak hanya itu, ia juga menganggap perceraian yang terjadi pada Anang dan Krisdayanti adalah skenario Tuhan.
Ia juga menilai sosok Ashanty sebagai ibu sambung Aurel dan Azriel Hermansyah yang baik memang sudah menjadi tugasnya.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Merlyn Sopjan ini?
Berdasarkan pantauan Tribunnews, akun Instagram milik Merlyn Sopjan terkunci.
Ia memiliki lebih dari 10 ribu pengikut.
Di bionya, Merlyn menuliskan, "Perempuan 48 tahun yg percaya, Tuhan memberinya hidup untuk berbagi. Ia mensyukuri hidupnya. Dan menjalani sebaik yg Ia bisa."
Mengutip Wikipedia, Merlyn lahir di Kediri pada 16 Februari 1973.
Dilansir Tribun Jogja, Merlyn merupakan seorang waria.
Ia terlahir laki-laki dengan nama Ario Pamungkas.
Namun, ia tertarik berdandan sebagai seorang wanita sejak kecil.
Dikutip dari KompasTV, Merlyn pernah berpikir bunuh diri saat ia masih berusia 17 tahun.
Kala itu, ia merasa apa yang ada dalam dirinya adalah sebuah kesalahan.
Namun, Merlyn berhasil bangkit dan menjalani kehidupannya hingga saat ini.
Sosok Merlyn sendiri bukanlah orang biasa.
Merlyn adalah aktivis HAM.
Ia pernah hadir di Indonesia Lawyers Club (ILC) tahun 2018, silam.
Kala itu, ILC membahas soal perluasan pasal yang mengatur perzinaan dan kriminalisasi kelompk LGBT dalam pembahasan RKUHP di DPR.
Ia pernah mendapat gelar Doktor Honoris Causa (DHC) dari Northern California Global University Amerika sebagai aktivis sosial HIV/AIDS.
Dilansir yayasan-samin.org, Merlyn juga merupakan pemenang Ratu Kecantikan Putri Waria Indonesia tahun 2006.
Ia sempat menjabat sebagai Ketua Ikatan Waria Malang periode 2006-2011.
Hingga kini, Merlyn Sopjan diketahui berjuang membantu teman-teman waria untuk mendapat kehidupan layak seperti dirinya.(*)