Sosok.ID - Tahun 2013 silam adalah masa yang paling kelam dalam hidup Raffi Ahmad.
Bukan apa-apa, tepat pada27 Januari 2013 silam, Raffi Ahmad tertangkap tangan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) atas kasus narkoba.
Melansir TribunnewsBogor, Raffi Ahmad ditangkap oleh BNN di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Tidak hanya menangkap Raffi Ahmad, BNN juga menemukan14 butir 3,4-MDC yang memiliki kandungan methylon, dan dua linting ganja.
Imbas dari perbuatannya, Raffi Ahmad terpaksa harus menjalani penahanan selama 20 hari untuk keperluan penydirikan.
Dikutip dari laman Kompas.com, status Raffi Ahmad berubah jadi tahanan rumah BNN pada 1 Februari 2013.
Kendati sudah 8 tahun berlalu, peristiwa kelam tersebut rupanya masih terngiang-ngiang di ingatan Raffi Ahmad hingga saat ini.
Selama jalani penahanan di BNN, Raffi Ahmad sempat akrab dengan salah satu petugas polisi bernamaAtrial Tanjung.
Dari unggahan Instagram @raffinagita171 pada 27 Oktober 2019, Raffi Ahmad rupanya menjalin komunikasi dengan Atrial Tanjung pasca bebas.
Bahkan terkadang Raffi Ahmad masih kerap bernostalgia masa-masa penahanananya di BNN dengan Atrial Tanjung.
"Saya panggilnya Papa, Pak Atrial Tanjung ini salah satu petinggi polisi sekarang sudah bintang satu," ungkap Raffi.
Raffi Ahmad merasa sangat berhutang budi kepada Atrial, karena telah dibimbing menuju jalan yang benar.
Baca Juga: Debat Soal Mantan, Mulut Raffi Ahmad sampai Berdarah, Nagita Panik
"Selama aku ada di BNN, beliau ini sosok yang tegas, beberapa kali aja kalau aku salah dimarahin. Tapi justru dari situ hubungan kita jadi lebih dekat seperti ayah ke anak, aku banyak banget dapat masukan dari beliau," kata Sultan Andara ini.
"Aku berterima kasih banget, karena pak Atrial ini yang mengingatkan supaya masa muda aku nggak salah jalan," lanjutnya.
Mendengar cerita sang suami, Gigi pun mulai penasaran dengan pengalaman Raffi saat menjalani penahanan lantaran Raffi seumur hidup terkenal dengan sifat bandelnya.
"Dulu Raffi diapain aja?" tanya Gigi.
"Waktu pas ketangkep kita proses secara hukum, kemudian selama 2 minggu di BNN pusat,"
"Raffi bersama beberapa teman kita kirim ke tempat rehabilitasi di Lido, Bogor, selama berapa lama Fi?" jawab Atrial.
Raffi mengungkapkan telah menjalani penahanan hampir 3 bulan lamanya.
"Selama 2 bulan lebih, hampir 3 bulan lah," jawab Raffi.
Meski dikenal bandel, Atrial memuji perubahan Raffi Ahmad setelah keluar dari tempat rehabilitasi.
"Di pesantren lah untuk menghilangkan kecanduannya, Alhamdulillah setelah keluar dari Lido sudah baik semuanya," ungkap Atrial.
Lantaran Raffi bandel bukan main, Gigi pun masih penasaran dengan sikap sang suami selama menjalani masa penahanan.
"Kalau dulu di dalam bandel nggak?" tanya Gigi.
"Ya bandel, sempat dulu saya masukkan ke tempat orang Negro, sel orang tertutup, sempat nangis dia dulu," jawab Atrial.
Mendengar pernyataan Atrial, Gigi merasa heran dengan sikap sang suami yang berubah saat ditahan.
Obrolan Raffi Ahmad bersama anggota BNN yang dulu menggerebeknya, Atrial Tanjung
(*)