Sosok.ID - Jika Ariel NOAH ingin, sebenarnya mudah saja baginya untuk mendapatkan kekasih atau pasangan hidup.
Betapa tidak, dengan wajah setampan itu dan karier yang moncer, seabrek wanita pasti antre untuk mendapatkan perhatian Ariel NOAH.
Menariknya, meski terdengar melebih-lebihkan, narasi soal Ariel NOAH tak pernah ditolak wanita benar adanya.
Julukan Lady Killer yang disematkan pada nama Ariel NOAH bukanlah tanpa sebab.
Narasi bisa bicara apa saja, kenyataannya seorang Ariel NOAH ternyata sempat mengalami penolakan dari seseorang.
Terlebih setelah belasan tahun digantung usai berniat baik memberikan persembahan spesial ini.
Usut punya usut 14 tahun silam, sempat terjadi sesuatu antara Ariel NOAh dan Bunga Citra Lestari alias BCL.
Selama 12 tahun disimpan, Ariel NOAH ahirnya memberanikan diri bertanya langsung pada BCL alasan penolakannya.
Hal tersebut diungkap oleh BCL dalam video yang ia unggah di akun YouTubenya pada tahun 2019 silam.
Penolakan yang dibicarakan dalam video ini ternyata berhubungan dengan suatu lagu.
Bunga Citra Lestari ternyata pernah menolak lagu buatan Ariel Noah.
Wanita yang kerap disapa dengan BCL ini mempunyai alasan tersendiri menolak lagu buatan penyanyi pria yang dikenal memiliki karismatik tinggi tersebut.
Bukan karena lagu tersebut jelek, salah satu BCL menolak lagu buatan Ariel lantaran masih ada ciri khas Peterpan di dalamnya.
Hal tersebut ia ungkapkan lewat kanal Youtube IT'S ME BCL yang diunggah pada Rabu (24/7/2019).
"Saya mau nanya kenapa waktu itu saya bikinin lagu ditolak? Udah dibikinin lagu capek-capek, dibantuin bikin lagu sama yang lebih senior lebih jagoan habis itu nggak dipakai," tanya Ariel kepada BCL.
Mendengar pertanyaan Ariel, BCL sontak tertawa.
Sebelum BCL menjelaskan alasannya menolak lagu tersebut, Ariel lantas menceritakan asal mula lagu tersebut.
"Ini kalau dari sisi aku ya, jadi pas mau bikin album 'Hari yang Cerah' ada satu lagu, liriknya masih ide tapi musiknya udah ada, terus pas dimainin kayaknya nggak masuk ke genre."
"Yaudah lagu ini nggak usah masuk ke album, istilahnya disingkirkan, terus pas udah disingkirkan karena nggak masuk sama genrenya, habis itu minta tolong sama temen gue ini, pas udah jadi gue kasihin sama lo," ungkap Ariel.
BCL kemudian mengungkapkan alasannya menolak lagu tersebut.
Menurutnya saat itu Ariel tidak mau namanya ditulis sebagai pengarang lagu.
Maka dari itu dia meminta BCL untuk mengakui bahwa lagu itu merupakan buatan istri Ashraf.
Namun ternyata BCL tidak mau menanggung resiko.
"Pas saat itu dia lagi hits banget sama Peterpan, terus kamu nggak mau nama kamu ditulis sebagai pengarang lagu, terus aku tulis nama siapa, nama kamu aja."
"Terus kalau lagunya meledak responbilitynya gede dong, bukan lagu yang aku tulis terus aku harus tulis namaku terus orang tiba-tiba ih si BCL bisa bikin lagu bagus banget."
"Aku orangnya jujur jadi nggak mau," ujar BCL.
Selain itu produser BCL saat itu juga merasa bahwa dalam lagu tersebut masih terasa melekar aura peterpan di dalamnya.
"Jadi pas produser dengar juga masih kedengeran banget Peterpannya menurut dia."
"Ya pokoknya hawanya masih Peterpan banget," ujar BCL.
Ariel mengatakan bahwa cerita dari lagu tersebut sudah kedaluwarsa.
"Tapi kita ngomongin ini udah kelewatan, udah jadi bubur, udah gue jual lagunya," ujar Ariel.
(Pipit/Wiken.ID)
(*)