Sosok.ID - Setiap orang pastinya menginginkan pekerjaan mapan dengan gaji fantastis.
Tapi tidak dengan pria ini, yang justru melepaskan pekerjaan yang memberinya gaji Rp 13 juta per bulan demi menjadi asisten rumah tangga (ART).
Alasan pria ini pun sukses membuat geleng-geleng kepala.
Kisahpria itu pun hampir menghebohkan media sosial pada 2018 silam.
Mungkin ini terdengar seperti mengada-ada, pria ini akan menjelaskan kisahnya.
Ini merupakan kisah seorang pria yang sangat beruntung.
Dikutip Grid.ID dari World of Buzz, pria Taiwan bernama Li Kunxian (34) ini pernah menjadi karyawan yang bekerja di sebuah restoran dengan gaji sekitar Rp 13 juta per bulan.
Dia kemudian memutuskan untuk beralih menjadiART penuh waktu.
Itu telah terbukti menjadi keputusan terbaik yang pernah ada dalam hidupnya.
"Banyak keluarga di Taiwan memiliki pendapatan ganda. Karena suami dan istri harus pergi kerja, mereka tidak punya waktu untuk mengurus rumah mereka."
"Di sinilah pembantu rumah tangga datang untuk membantu menyelesaikan masalah," kata Li.
Lingkup pekerjaan utamanya meliputi membersihkan rumah, menyingkirkan hama, dan membantu keluarga menjalankan beberapa tugas.
Berkat keberuntungannya, ia berhasil berhubungan dengan keluarga papan atas yang menjanjikan penghasilan yang menggairahkan.
Selain mengerjakan tugas normal, dia secara khusus diminta menyikat dan membersihkan kura-kura.
Tugas ini membutuhkan keterampilan dan harus dilakukan dengan hati-hati.
Pertama, Li dengan lembut menyisir cangkang kura-kura itu dan mengulangi hal yang sama di perutnya.
Dia juga akan mencoba membersihkan bagian yang tertutup cangkang keras untuk menghilangkan kemungkinan kotoran.
Untuk membersihkan kura-kura, dia mendapat bayaran yang fantastis, namun dia menjelaskan itu terjadi cuma sekali.
Dia bekerja sepuluh jam sehari, yang hampir sama dengan kebanyakan pekerjaan normal.
Membersihkan kura-kura rupannya hanya semacam bonus dan bukan pekerjaan yang ia lakukan setiap hari.
Awalnya banyak yang mengira Li buntung.
Tapi, sesungguhnya, Li malah untung banyak.
(Adrie P. Saputra/Grid.ID)