Sosok.ID - Belakangan, perhatian warga Tanah Air tertuju pada warga di beberapa desa di Tuban Jawa Timur.
Pasalnya, warga di tiga desa yang berada di Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur itu kompak kaya mendadak.
Tiga desa itu adalahDesa Sumurgeneng, Desa Wadung dan Desa Kaliuntu.
Sebelumnya, salah satu video yang diambil di Desa Sumurgeneng mendadak viral di media sosial setelah beredar video warganya yang ramai-ramai beli mobil bersama.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, terdapat 225 kepala keluarga yang mendadak menjadi miliarder setelah mendapat ganti untung dari penjualan tanah ke PT Pertamina (Persero).
Rencananya, tanah yang dibeli dari warga Sumurgeneng akan dibangun kilang minyak gross root refinery (GGR) yang ditargetkan beroperasi di tahun 2026.
Pembangunan kilang minyak tersebut dilakukan Pertamina atas kerjasamanya dengan Rosneft asal Rusia.
Salah seorang warga, Ali Sutrisno memberikan tanggapan atas viralnya warga Desa Sumurgeneng yang kini menjadi miliarder dadakan.
Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Ali mengatakan tanahnya yang seluas 2,2 hektar mendapat uang ganti rugi total Rp 15,8 miliar.
Ia menambahkan tanahnya dibeli dengan harga Rp 685.000 per meter perseginya.
Ali mengaku, uang ganti rugi yang didapatnya digunakan untuk membeli mobil dan membeli tanah.
"Uangnya buat beli mobil dan tanah. Saya beli empat mobil, ada Toyota Innova, Xpander, L300 dan HRV," kata Ali.
Saat ditanya mengapa memutuskan membeli empat mobil, Ali menjawab ingin menikmati uang yang sekarang dimilikinya.
"Masa dulu yang susah, sekarang uang banyak ya dinikmati," tuturnya.
Selain mobil Ali juga menggunakan uangnya untuk membeli tanah, tapi baru seluas 8000 meter persegi.
Sama seperti Ali, warga desa lainnya juga mendapat ganti untung fantastis bahkan ada yang mencapai puluhan miliar.
Uang itu juga kebanyakan digunakan untuk membeli mobil baru serta membangun rumah.
(Faryyanida Putwiliani/Tribunnews)