Sosok.ID - Sebagai anak, tak akan mudah mendapati di depan matanya ia melihat orang tuanya menutup usia.
Seperti apa yang dialami oleh seorang anggota polisi yang masih cukup muda ini.
Ia rela menyusup ke rumah sakit demi bisa bertemu dengan ayahnya yang telah diisolasi selama 10 hari.
Tapi ternyata keinginan untuk bisa segera berkumpul dengan ayahnya harus kandas saat di depan matanya ia melihat orang tuanya meninggal dunia.
Seorang polisi di Peru menyamar sebagai dokter dan menyusup ke bangsal Covid-19 untuk menemui ayahnya.
Namun, dia menangis setelah tahu ayahnya telah meninggal di ranjang rumah sakit.
Polisi bernama Jampier Gaspar Montes, 21 tahun akhirnya ditangkap setelah menyusup ke PPE menyamar sebagai petugas medis.
Penyamarannya tersebut membuat Montes bisa melewati petugas keamanan di Rumah Sakit Daniel Alcides Carrion, Kota Huancayo, Peru.
Sebuah stasiun TV lokal merekam penangkapannya di luar rumah sakit dengan dikereubungi sejumlah petugas bersenjata.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Montes mengungkapkan dia memutuskan beraksi setelah frustasi selama 28 jam karena tak mendapatkan kabar perkembangan kondisi ayahnya.
Laporan mengatakan dia mengaku sebagai ahli nutrisi di pusat medis ketika ditanyakan mengenai statusnya oleh penjaga.
Dia berhasil masuk hingga lantai enam rumah sakit dan kabur sembari menangis begitu mengetahui ayahnya telah meninggal.
Kepala Kesehatan telah meluncurkan investigasi untuk mencari tahu apakah dia memiliki kaki tangan yang membantunya memasuki bangsal karantina, tempat ayah sang polisi berada.
Pihak rumah sakit menyayangkan terjadinya penerobosan keamanan tersebut. Mereka pun menerangkan apa yang terjadi dengan ayah Montes.
“Pasien masuk pada 9 Februari karena virus Corona dan diabetes. Dia dibawa ke area terlarang dan dipasangkan ventilator saat kami menunggu ranjang perawatan intensif yang tersedia,” bunyi pernyataan mereka.
“Petugas medis kemudian menemukan bahwa pasien berada dalam kondisi serius sebelum pemindahan dilakukan, dan dinyatakan tewas setelah masker yang membantunya bernapas dilepaskan,” lanjutnya.
Kepala Polisi, Roger Arista pun mengungkapkan akan menginvestigasi ulah dari anah buahnya tersebut.
“Saya mengerti ayah dari petugas telah meninggal dan dia sangat ingin tahu bagaimana kondisinya. Dia masuk rumah sakit menyamar sebagai dokter. Kami akan memeriksa untuk melihat apakah dia tengah bertugas atau tidak saat itu,” tambahnya.
(Kompas TV)