Sosok.ID - Dua bulan menghilang, miliarder China, Jack Ma akhirnya muncul ke publik.
Setelah pendiri Alibaba Group itu muncul dalam sebuah video yang diunggah di internet pada Rabu (20/1/2021) kemarin.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, Jack Ma sebelumnya telah membuat warga dunia bertanya-tanya tentang sosoknya.
Karena Jack Ma tak menampakkan batang hidungnya sejak November 2020 lalu.
Baca Juga: Perusahaan Alibaba dan Ant Group Dirampas Pemerintah China dari Jack Ma yang 'Menghilang'
Hal itu terjadi setelah ia mengkritik sistem keuangan Tiongkok yang ketinggalan zaman dalam sebuah pidato pada Oktober 2020.
Tak lama setelah itu, para pejabat langsung menangguhkan penawaran umum perdana (IPO) senilai 37 miliar dollar AS (Rp 513,9 triliun) dari Ant Group milik Jack Ma atas perintah Presiden Xi Jinping.
Diyakini bahwa hal itu merupakan bentuk pembalasan atas sikap blak-blakan Jack Ma.
Dua bulan menghilang, Jack Ma akhirnya muncul lagi ke publik dalam sebuah video yang diunggah di media sosial outlet berita China Tianmu News, Rabu pagi.
Dalam rekaman itu, Jack Ma menyampaikan pidato tentang beberapa hal.
Seperti upaya pengentasan kemiskinan di China, target utama kepemimpinan Komunis, dan berjanji untuk mendedikasikan lebih banyak upaya untuk membantu guru di pedesaan.
"Rekan-rekan saya dan saya sendiri bahkan lebih bertekad untuk mengabdikan diri pada pendidikan dan kesejahteraan publik," katanya.
Hal itu, tertulis dalam transkrip pidato lengkap yang diterbitkan oleh Tianmu News, afiliasi dari Grup Pers Harian Zhejiang yang dikelola negara yang berbasis di provinsi asal Jack Ma.
"China telah memasuki tahap baru pembangunan dan bergerak menuju kemakmuran bersama," tambahnya.
Seorang juru bicara Jack Ma Foundation, badan amalnya, membenarkan bahwa sang miliarder "berpartisipasi dalam upaca online dalam acara tahunan Inisiatif Guru Pedesaan".
Setelah kemunculan Jack Ma, saham Alibaba langsung naik tujuh persen di Hong Kong pada Rabu sore.
Sejak IPO Ant dibatalkan, regulator China telah meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke Alibaba.
Baik Alibaba dan Ant mengatakan pihaknya akan bekerja sama sesuai permintaan regulasi.
Sekadar informasi, Jack Ma sendiri adalah mantan guru karismatik yang kemudian berubah menjadi wirausahawan internet.
Ia pensiun sebagai ketua Alibaba pada tahun 2019 tetapi telah menarik perhatian sejak lama karena kejujurannya yang blak-blakan dan flamboyan.
Beijing dikenal memiliki sejarah untuk menghilangkan, menyelidiki dan memenjarakan taipan China yang tidak mengikuti garis partai.
Tahun lalu, taipan real estate yang blak-blakan Ren Zhiqiang dipenjara selama 18 tahun atas tuduhan korupsi, berbulan-bulan setelah menulis esai yang mengkritik Partai Komunis.
(*)