Pantas Kapal China Terbirit-birit Saat Bertemu TNI AL, Begini Pengalaman Pasangan Pelayar Asal Australia Saat Lintas Wilayah Indonesia

Selasa, 19 Januari 2021 | 08:13
Daily Mail

Pantas Kapal China Terbirit-birit Saat Bertemu TNI AL, Begini Pengalaman Pasangan Pelayar Asal Australia Saat Lintas Wilayah Indonesia

Sosok.ID-Pasangan suami istri, Dwayne dan Kelly Turpin beberapa waktu lalu jadi sorotan setelah menceritakan pengalaman pelayaran yang mencekam saat melewati laut di wilayah Indonesia.

Saat itu, suami istri ini nekat melakukan pelayaran di tengah pandemi Covid-19 melanda di berbagai negara termasuk ASEAN.

Dwayne dan Kelly Turpin berinisiatif untuk pulang ke negaranya dengan berlayar dari Thailand ke Australia.

Keduanya berlayar menggunakan kapal pribadi milik mereka yang diberi nama Normad SY.

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada! Bukan Cuma Observasi Bawah Laut, Drone China Miliki Fungsi Militer Luar Biasa, Dalam Sekejap Xi Jinping Bisa Hancurkan Pulau Tanpa Terdeteksi

Meski banyak negara tengah menutup akses keluar masuk di wilayahnya, namun pasangan suami istri ini tetap nekat berlayar.

Larangan tersebut juga berlaku di Indonesia pada saat itu yang tak memberi izin kedatangan warga asing melalui jalur manapun atau keberangkatan dari Indonesia dengan tujuan negara tertentu.

Sekedar informasi, pasangan ini memang memiliki hobi yang sama yakni berlayar, bahkan keduanya sudah berlayar hampir 18 tahun.

Bahkan Dwayne dan Kelly telahmelaluienam rute yang sama selama enam tahun lalu.

Baca Juga: Tangan Tak Kontrol Seenak Jidat Cubit Pipi Istri Anggota TNI AL, Oknum ASN di Sulsel Malah Nantang Balik Suami Korban: Lebih Baik Lagi!

Meskipun pada akhirnya kini mereka harus berhati-hati selama masa pecahnya Covid-19 di seluruh dunia.

"Kami khawatir tentang virus, dan sadar kami harus mengambil tindakan pecegahan," kata Turpin kepada Daily Mail, Australia (27/4/2020).

"Kami tetap meninggalkan Thailand sebelum negara manapun mulai menutup perbatasan mereka, kami juga tidak tahu kapan itu terjadi," jelasnya.

Pengalaman pelayaran yang cukup mencekam pun baru mereka alami kali ini.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan TNI AL dan TLDM Malaysia, Mana yang Lebih Komplit Senjatanya?

Ketika pandemi mulai menyebar, mereka melanjutkan perjalanan mereka, pasangan itu mengatakan ada perilaku yang berbeda yang terjadi pada penduduk Indonesia.

Padahal sebelum-sebelumnya saat belum ada virus corona, mereka tak pernah mengalami hal sedemikian rupa saat melintasi wilayah Indonesia.

Daily Mail
Daily Mail

Pasangan ini melintasi Indonesia dengan kapal pribadi.

Pengalaman kurang mengenakkan meraka dapati mulai dari dipaksa keluar dari pelabuhan lepas pantai beberapa kali.

"Kami menyadari keadaan semakin memburuk, dan memahami bahwa kami tidak bisa pergi ke darat, jadi kami tidur di kapal karena tidak bisa berlabuh ke darat,"katanya.

Baca Juga: Coast Guard China Kembali Berulah, Duduki Wilayah Natuna Utara dan Enggan Diperingatkan Bakamla, Hingga Buat TNI AL Serta Kemenlu Turun Tangan, Ini Videonya!

"Pada tahap ini kami menyadari orang-orang Indonesia takut kepada kami, mereka pikir kami membawa virus, di sisi lain kami hanya melakukan sedikit kontak dengan siapapun pada Maret," tadasnya.

"Kami menyadari tidak membawa virus, tetapi mereka tidak percaya, dan kami harus menjelaskannya," imbuhnya.

Rute yang dilewati oleh pasangan ini adalahmelalui Bali utara dan Kepulauan Komodo, pasangan itu tiba di Larantuka di ujung timur Flores untuk mengisi bahan bakar menuju Australia.

Salah satu momen yang tak bakal Dywane dan Kelly lupakan adalah saat mereka bersandar di salah satu pulau di Indonesia untuk membeli bahan bakar dan persediaan makanan.

Baca Juga: 21 Tahun Lalu Sokong Kemerdekaan Timor Leste, Australia Ternyata Pernah Dibikin Jiper dengan Kekuatan TNI AL Sampai Nyaris Gempur Jakarta

Saat itu Dwayne pergi ke darat untuk menunjukkan paspor dan izin, lalu mereka diberi semprotan desinfektan oleh petugas.

Tak selang begitu lama, Dwayne pun diperbolehkan kembali ke pantaiuntuk mengambil persediaan mereka, pada saat itulah kapal militer Indonesia mendekati mereka.

Meski telah menjelaskan maksud mereka berlabuh, namun tak disangka suara tembakan ke udara pun mereka dengar.

Alhasil, pasangan itu segera pergi dengan kapal Nomad SY mereka, berlayar dengan diikuti kapal angkatan laut.

Baca Juga: Sokong Kemerdekaan Timor Timur, Australia sampai Kerahkan F-111 untuk Bom Jakarta, Interfetnya Jiper Dibayangi Kapal Selam TNI AL

"Ini sangat mengintimidasi, karena kami tidak yakin, apakah mungkin karena kami tidak segera pergi ketika ditanya," kata Tupin.

Pasangan itu didekati oleh nelayan dan polisi dari Pulau Soloruntuk melanjutkanberlayar ke Timor Leste, padahal saat itu cuaca sedang tidak mendukung.

Angin 30knot lautan ombak besar menghantam kapal menyebabkan mesinnya rusak, Angkatan Perbatasan Australia menghubungi pasangan itu, bertanya apakah mereka akan meninggalkan kapal.

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa Mengamuk! Anak Buahnya Tewas Ditusuk Oknum Prajurit TNI AL Saat Bertugas, Orang Nomor 1 di Angkatan Darat Itu Minta Pelaku Dibekuk Tuntas: Kejar!!

Namun, Dwayne akhirnya bisa menstabilkan kapal setelah beberapa jam memperbaikinya, mereka kembali ke Australia dengan selamat.

Setibanya di Australia mereka hendak ke Sydney namun dipaksa mengubah rencana itu karena pembatasan perjalanan.

"Berlayar adalah hidup kami, Kami sangat menyukainya hingga kami tidak akan pernah menyerah," katanya.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Daily Mail

Baca Lainnya