Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Duit Rp 200 Miliar Tiba-tiba Masuk Rekeningnya, Pedagang Ini Malah Sedih Usai Jadi Miliarder Dadakan, Sebut Hidupnya Jadi Makin Sial Usai Ketiban Rezeki Nomplok

Senin, 11 Januari 2021 | 14:25
Gambar ilustrasi/Pixabay

Pedagang ini mengaku hidupnya jadi sial gegara ketiban rezeki nomplok berupa uang Rp 200 miliar.

Sosok.ID - Siapa yang ak suka ketiban rezeki nomplok?

Pastinya setiap orang bahagia bila tiba-tiba mendapat rezeki yang tidak terduga-duga.

Tapi tidak sengan pedagang yang satu ini.

Menjadi seorang miliarder mungkin adalah suatu hal yang menyenangkan, sebab dengan uang berlimpah kita bisa membeli apa saja.

Baca Juga: Ingin Uji Kesetiaan Calon Istrinya, Miliarder Ini Tawarkan Rp 200 Juta Beserta Fasilitas Mewah untuk Pria Tampan Manapun yang Sudi Goda Kekasihnya

Namun, bagaimana jadinya jika seorang memiliki uang dalam jumlah miliaran namun dirinya tak sadar dengan uang yang dimilikinya.

Mungkin hal itulah yang dialami oleh seorang pedagang es krim bernama Muhammad Abdul Qadir.

Selama lebih dari satu tahun ia tidak pernah tahu jika di dalam rekeningnya ada uang senilai Rp 277 milliar.

Tapi bukannya bahagia, pria ini justru cemas akan hidupnya.

Baca Juga: Sudah Kelebihan Harta Sampai Bingung Bagaimana Menghabiskannya, Anak Sultan Ini Nekat Cuci Ban Lamborghini Miliknya Pakai Sampanye Seharga Rp 3,7 Juta, Aksinya Sukses Buat Netizen Elus Dada

Diketahui sehari-hari pria asal Pakistan bekerja sebagai penjual es krim yang tinggal di sebuah pemukiman kumuh Organi di Kota pelabuhan Karachi, Pakistan.

Penghasilannya per hari hanya sebesar 3 Poundsterling (sekitar Rp 59 ribu).

Meski demikian, seharusnya Qadir bisa menjadi miliarder dadakan ketika uang dengan nominal fantastis masuk ke rekeningnya.

Sayangnya ia tidak pernah mengetahuinya, dan sialnya ia mengetahui di rekeningnya ada uang 'bergepok-gepok' setelah ditangkap oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Baru Berusia 13 Tahun, Sosok Ini Sudah Mendapat Penghasilan Sampai Rp 1 Miliar, Padahal Putus Sekolah

Mengutip The Guardian, Qadir diamankan oleh petugas dari Federal Investigation Agency (FIA), ia di tangkap dan ditanyai tentang nasibnya berbulan-bulan sebagai miliarder.

Alih-alih ingin hidup mewah, bahkan Qadir saja tidak mengetahui apapun soal uang bejibun di dalam rekeningnya.

"Saya adalah orang paling tidak beruntung di dunia, ketika saya mengetahui uang dalam jumlah besar, uang tersebut sudah tidak ada lagi," ucap Qadir dalam sebuah wawancara.

"Mengapa saya harus menghabiskan hidup dalam kondisi yang menyedihkan ini jika saya memiliki uang miliaran di akun saya?" Katanya.

Baca Juga: Ketinggalan Bus Bak Sudah Takdir Tuhan, Terbius Gadis Perawan yang Tak Keranjingan Harta,Miliarder Ini Rela Jadi Kere Demi Kejar Cinta Sejati

Menurut keterangan FIA, mereka tengah menyelidiki setidaknya 77 rekening bank, yang dibuat atas nama pekerja, penjaga keamanan dan warga lain yang tak terjangkau haknya.

Uang tersebut diduga berasal dari mantan Presiden Asif Ali Zadari, dengan nilai lebih dari Rp 4,3 trilliun untuk pencucian uang.

Dua tahun lalu bank Negara Pakistan diberi tahu FIA tentang transaksi mencurigakan di bank Qadir antara tahun 2014-2015.

Dalam keterangan Qadir saat diminta keterangan FIA, akun miliknya dibuat dari salinan kartu sah identitasnya, namun ia tak tahu keberadaan uang tersebut.

Baca Juga: Tajir Melintir Sejak Lahir, Wanita Ini Malah Stres Punya Gaya Hidup Kelewat Mewah, Padahal Tiap Hari Kerjanya Hanya Foya-foya Habiskan Duit Orang Tua

Sederhananya, ia tak pernah melakukan transaksi karena Qadir mengaku tak bisa menulis.

Cerita tentang uang miliaran di rekening Qadir ini justru membuatnya makin miskin.

Menurutnya, ia tak bisa kembali menjual eskrim lantaran cerita tentanya menyebar ke lingkungan sekitarnya.

"Orang-orang mulai mengejek saya dengan mengatakan, Lihatlah seorang miliarder menjual eskrim," kata Qadir.

Baca Juga: Jadi Miliarder Dadakan Gegara Cincin Bekas, Wanita Ini Tak Menyangka Perhiasan yang Dibelinya di Pasar Loak Seharga Seratus Ribuan Laku Rp 12 Miliar Saat Dilelang, Terungkap Asal-usul Perhiasannya

Selain itu, ibunya juga khawatir soal cerita yang menyebar, bisa saja menghasut parapenculik untuk menangkap Qadir.

Meski demikian, petugas dari FIA belum bisa mengkonfirmasi soal rekening milik Qadir tersebut terlibat dalam pencucian uang.

(Raka/Sajian Sedap)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya