Cuma Modal Nekat, Pria Banjarmasin Sebrangi Laut Jawa Pakai Rakit Bambu Hasil Nyolong Punya Orang, Ngaku Kepengin Pergi ke Yogyakarta

Minggu, 10 Januari 2021 | 17:45
Dok. Polair Polresta Banjarmasin via Kompas.com

Pria Banjarmasin ini nekat sebrangi Laut Jawa pakai rakit bambu hasil curian untuk pergi ke Yogyakarta.

Sosok.ID - Pria ini awalnya diduga hanyut bersama rakit bambu yang ditumpanginya.

Seteah diperiksa, ternyata ia hendak pulang kampung ke Yogyakarta menggunakan rakit bambu sederhana tersebut.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, ialah seorang pria berinisial IR yang merupakan warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hanya bermodalkan sebuah rakit bambu sederhana, ia nekat hendak menyeberangi Laut Jawa untuk pergi ke Yogyakarta.

Baca Juga: Cuma Modal Dua Galon Ngotot Sebrangi Laut Jawa, Pria Ini Nekat Berenang dari Balikpapan untuk Pulang ke Kampung Halamannya di Malang: Wallahualam Saya Pengin Pulang!

Aksi nekat IR sendiri awalnya diketahui oleh warga yang melihatnya menaiki rakit di sekitar muara Sungai Martapura.

Warga kemudian melaporkan IR yang hendak menuju ke lautan lepas itu kepada Polair Polresta Banjarmasin.

Kepala Pos Jaga Sat Polair Polresta Banjarmasin, Aipda Ronny mengatakan kepada wartawan, Sabtu (9/1/2021), bahwa pihaknya langsung bergegas menuju lokasi begitu mendapat laporan dari warga.

Dengan menggunakan speed boat, petugas mencegat IR yang tengah bersusah-payah mengayuh rakitnya menuju lautan lepas.

Baca Juga: Kehabisan Uang Saat Liburan, Turis Asing Ini Nekat Berenang Seberangi Samudra Hindia Menuju Australia, Begini Kisahnya!

"Awalnya dari laporan warga yang menyebutkan ada orang yang hanyut pada sebuah lanting (rakit) bambu di Perairan Sungai Martapura," kata Ronny, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Setelah dicegat, IR yang tampak pasrah pun dibawa ke Kantor Polair Banjarmasin untuk dimintai keterangan.

Begitu pula dengan rakit yang ia gunakan untuk berlayar itu.

Saat dimintai keterangan, IR mengaku hendak pergi ke Yogyakarta.

Baca Juga: Uang Sudah Ludes di Negeri Orang, Bule Ini Nekat Berenang Mengarungi Lautan untuk Bisa Pulang ke Negara Asalnya

Mendengar hal itu, petugas kemudian menduga bahwa IR mengalami gangguan jiwa.

Petugas lantas menghubungi keluarga IR.

"Keluarganya datang ke Mako dan kami beri pesan untuk mengawasi IR agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," jelas Ronny.

Setelah diselidiki pula diketahui bahwa rakit yang digunakan IR merupakan hasil curian.

Baca Juga: Menyusul Titah Xi Jinping yang Perintahkan Pasukannya untuk Siap Mati dalam Pertempuran, Seluruh Unit Tentara PLA Gelar Latihan Perang Besar-besaran, Ada Apa?

"Kita sudah kembalikan lantingnya ke pemiliknya," pungkasnya.

Kasus ini kembali mengingatkan pada insiden yang terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur pada pertengahan bulan Desember 2020 lalu.

Di mana seorang pria bernama Dedik Purnomo (27) nekat menyeberangi Laut Jawa untuk pulang ke Malang, Jawa Timur hanya bermodalkan dua buah galon kosong.

Seperti diwartakan Sosok.ID sebelumnya, Dedik awalnya dikira adalah pemancing yang tenggelam.

Baca Juga: Niat Pulang Kampung Tak Direstui Ibu, Mahasiswa Ini Berhasil Lolos dari Maut Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Bersyukur sang Ibunda Menyuruhnya Fokus UAS Alih-alih Pulang ke Rumah

Tapi setelah diselamatkan oleh petugas, ia ternyata sedang berenang untuk pulang ke kampung halamannya di Malang.

Kolase Dok. Polsek Pelabuhan Semayang Balikpapan via Kompas.com
Kolase Dok. Polsek Pelabuhan Semayang Balikpapan via Kompas.com

Seorang pria nekat sebrangi Laut Jawa hanya dengan menggunakan dua buah galon, ngaku ingin pulang dari Balikpapan ke Malang.

Adapun, alasan di balik aksi nekat Dedik adalah adanya masalah keluarga.

Yakni, Dedik merasa telah membuat rumah tangga kakaknya sering ribut.

Sebab, ia hanya menumpang pada mereka tanpa mneghasilkan uang sama sekali karena ia adalah seorang pengangguran.

Baca Juga: Nyaris Jadi Korban dalam Maut SJ-182, Begini Kesaksian Calon Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Bersyukur Gagal Terbang karena Tunggu Hasil PCR SWAB

Karena itu, ia memutuskan untuk pulang kampung tanpa sepengetahuan sang kakak dan keluarganya.

Tapi, karena tak memiliki uang sepeser pun, ia akhirnya nekat mengambil tiga buah galon di rumah kakaknya.

Satu untuk ditukar dengan rokok, sementara dua lainnya ia ikatkan ke sebatang kayu dan menggunakannya sebagai pelampung untuk membawanya menyeberangi Laut Jawa.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com, Sosok.id

Baca Lainnya