Sosok.ID - Kecurigaan pasangan suami istri (pasutri) ini ternyata benar adanya.
Anak laki-laki yang telah mereka besarkan selama 28 tahun ternyata bukan anak kandung mereka.
Hal itu sendiri sudah lama dicurigai oleh pasutri asal China ini.
Pasalnya, putra mereka memiliki wajah yang kelewat tampan.
Sama sekali tak mirip dengan wajah mereka yang pas-pasan.
Dilansir Sosok.ID dari The Sun, hal itu diketahui setelah sang ayah melakukan tes DNA pada 2017 silam.
Dilaporkan oleh media China kala itu, sang ayah meminta putranya melakukan tes DNA karena ragu bahwa anak yang telah mereka besarkan selama 28 tahun itu adalah darah dagingnya.
Selama ini, ia mengira bahwa putranya adalah anak dari hasil perselingkuhan istrinya dengan pria lain.
Karena kecurigaan itu pula, ia memutuskan untuk berpisah dengan istrinya.
Kecurigaan bahwa pria bernama Wang Ye itu bukan anak kandung mereka ternyata benar adanya.
Tapi, kecurigaan bahwa Wang Ye adalah anak dari hasil perselingkuhan istrinya ternyata salah kaprah.
Sebab, dilaporkan stasiun TV China Kankan News, Wang Ye tersebut ternyata tidak memiliki hubungan genetik dengan pasutri itu.
Jadi, Wang Ye itu bukanlah putra dari istri ataupun suami.
Melainkan, putra kandung orang lain.
Diduga pasutri itu salah mengambil bayi di Rumah Sakit Shanghai pada 1989 silam.
Istri, yang diidentifikasi media lokal sebagai Zheng, mengatakan bahwa ia dan pasangannya terganggu oleh ketampanan Wang Ye.
"Putra saya memiliki mata besar dan hidung mancung.
"Ayahnya tidak terlalu tampan dan sangat berbeda dari putra saya," katanya.
Ibu yang curiga putranya bukan anak kandungnya karena memiliki wajah terlalu tampan.
Pasutri itu bercerai pada 2004 setelah sang suami berulang kali menuduh Zheng telah berselingkuh di belakangnya.
Sementara itu, Wang Ye yang harus menerima kenyataan pahit soal identitas aslinya mengaku kaget dengan hasil tes DNA.
"Saya masih tidak bisa mempercayainya.
"Bagaimanapun kita telah hidup bersama dalam waktu yang lama.
"Saya tidak bisa menerima kenyataan," katanya kala itu.
Setelah mengetahui kenyataan itu, Zhang langsung mengajukan gugatan terhadap rumah sakit.
Ia juga bergegas mencari anak kandungnya serta membantu Wang Ye menemukan orang tua kandungnya.
Zhang menuntut kompensasi sebesar 1,3 juta yuan (sekitar Rp 2,8 miliar) kepada pihak rumah sakit.
Sayangnya, tak ada informasi terbaru bagaimana nasib Wang Ye dan Zhang saat ini.
Tak ada kabar apakah Zhang berhasil menemukan anak kandungnya.
Juga tak ada informasi pula apakah Wang Ye yang kini berusia 31 tahun itu sudah menemukan orang tua kandungnya atau belum.
(*)