Curiga dengan Paras Putranya yang Kelewat Tampan Padahal Wajahnya Sendiri Pas-pasan, Pria Ini Terkejut Setelah Lihat Hasil Tes DNA Anaknya, Ternyata...

Minggu, 10 Januari 2021 | 15:15
Kan Kan News via The Sun

Pria yang dicuriai orang tuanya karena terlalu tampan dan dites DNA hasilnya benar, bukan anak kandung mereka.

Sosok.ID - Kecurigaan pasangan suami istri (pasutri) ini ternyata benar adanya.

Anak laki-laki yang telah mereka besarkan selama 28 tahun ternyata bukan anak kandung mereka.

Hal itu sendiri sudah lama dicurigai oleh pasutri asal China ini.

Pasalnya, putra mereka memiliki wajah yang kelewat tampan.

Baca Juga: Tak Masalah Jadi Gelandangan Asalkan Bisa Hidup Bersama Hewan Peliharaannya, Pria Ini Tawarkan Rumah dan Sebidang Tanah Bagi Siapa pun yang Bisa Temukan Anjingnya yang Hilang, Minat?

Sama sekali tak mirip dengan wajah mereka yang pas-pasan.

Dilansir Sosok.ID dari The Sun, hal itu diketahui setelah sang ayah melakukan tes DNA pada 2017 silam.

Dilaporkan oleh media China kala itu, sang ayah meminta putranya melakukan tes DNA karena ragu bahwa anak yang telah mereka besarkan selama 28 tahun itu adalah darah dagingnya.

Selama ini, ia mengira bahwa putranya adalah anak dari hasil perselingkuhan istrinya dengan pria lain.

Baca Juga: Tiba-tiba Hilang Saat Mandi di Sungai, Pria Ini Ditemukan dalam Keadaan Linglung Tanpa Sehelai Benangpun, Netizen Kaitkan dengan Peristiwa Mistis

Karena kecurigaan itu pula, ia memutuskan untuk berpisah dengan istrinya.

Kecurigaan bahwa pria bernama Wang Ye itu bukan anak kandung mereka ternyata benar adanya.

Tapi, kecurigaan bahwa Wang Ye adalah anak dari hasil perselingkuhan istrinya ternyata salah kaprah.

Sebab, dilaporkan stasiun TV China Kankan News, Wang Ye tersebut ternyata tidak memiliki hubungan genetik dengan pasutri itu.

Baca Juga: Bocah 7 Tahun Tiba-tiba Hilang dari Air Saat Asyik Berenang di Sungai, Saat Dicari Tangannya Mendadak Muncul dari Bawah Tanah, Rupanya Ini yang Sebenarnya Terjadi

Jadi, Wang Ye itu bukanlah putra dari istri ataupun suami.

Melainkan, putra kandung orang lain.

Diduga pasutri itu salah mengambil bayi di Rumah Sakit Shanghai pada 1989 silam.

Istri, yang diidentifikasi media lokal sebagai Zheng, mengatakan bahwa ia dan pasangannya terganggu oleh ketampanan Wang Ye.

Baca Juga: Semula Dikira Hilang, Bocah 4 Tahun Ini Ternyata Tewas Terpanggang di Dalam Mobil yang Diparkir di Bawah Sinar Terik Matahari

"Putra saya memiliki mata besar dan hidung mancung.

"Ayahnya tidak terlalu tampan dan sangat berbeda dari putra saya," katanya.

Kan Kan News via The Sun
Kan Kan News via The Sun

Ibu yang curiga putranya bukan anak kandungnya karena memiliki wajah terlalu tampan.

Pasutri itu bercerai pada 2004 setelah sang suami berulang kali menuduh Zheng telah berselingkuh di belakangnya.

Sementara itu, Wang Ye yang harus menerima kenyataan pahit soal identitas aslinya mengaku kaget dengan hasil tes DNA.

Baca Juga: Sepenuh Hati Pria Ini Kuburkan Mayat Tanpa Identitas dan Rawat Makamnya Setiap Hari, Ternyata Jasad Anaknya yang Hilang Berbulan-bulan karena Menjadi Korban Pembunuhan

"Saya masih tidak bisa mempercayainya.

"Bagaimanapun kita telah hidup bersama dalam waktu yang lama.

"Saya tidak bisa menerima kenyataan," katanya kala itu.

Setelah mengetahui kenyataan itu, Zhang langsung mengajukan gugatan terhadap rumah sakit.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Mayat Bocah 5 Tahun Ditemukan Mengambang di Dalam Tandon Air, Tetangga Beberkan Kejanggalannya

Ia juga bergegas mencari anak kandungnya serta membantu Wang Ye menemukan orang tua kandungnya.

Zhang menuntut kompensasi sebesar 1,3 juta yuan (sekitar Rp 2,8 miliar) kepada pihak rumah sakit.

Sayangnya, tak ada informasi terbaru bagaimana nasib Wang Ye dan Zhang saat ini.

Tak ada kabar apakah Zhang berhasil menemukan anak kandungnya.

Baca Juga: Terbaring Lemas Tinggal Pakai Celana Dalam, Pendaki Ini Akhirnya Ditemukan di Pinggir Sumber Air Usai Hilang Tiba-tiba Secara Misterius Saat Tidur di Tenda

Juga tak ada informasi pula apakah Wang Ye yang kini berusia 31 tahun itu sudah menemukan orang tua kandungnya atau belum.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : The Sun

Baca Lainnya