Tercatat 11 Tahun Pernah Jadi Penerbang TNI AU, Pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak Punya Pengalaman Terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31

Minggu, 10 Januari 2021 | 12:13
Tangkap layar YouTube/Kompas TV

Tercatat Sebagai Mantan Penerbang TNI AU, Pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak Punya Pengalaman Terbang 1 Tahun di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31

Sosok.ID - Tahun 2021 baru berjalan seminggu lebih, Indonesia sudah dirundung kabar duka.

Melansir Kompas.com, Sabtu (9/1/2021) sore Pesawat Sriwijaya SJ 182 dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dipiloti Kapten Afwan dengan rute Jakarta- Pontianak ini dilaporkan hilang kontak di atas Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Baru Lepas Landas, Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta - Pontianak Dilaporkan Hilang Kontak, Bupati Kepulauan Seribu Ungkap Kejadian Tak Biasa Jelang Pesawat Hilang

Dari datadataFlightradar24,Pesawat Sriwijaya SJ 182 berhenti sekitar 11 mil dari Bandara Sokarno-Hatta, tepatnya di atas Kepulauan Seribu.

Pesawat dengan registrasi PK-CLC ini seharusnya tiba atau landingdi Bandara Soepadio, Pontianak pada pukul 15.15 WIB.

Namun beberapa menit setelah take off di Bandara Soekarno-Hatta, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 justru dilaporkan hilang kontak.

Baca Juga: Meledak di Sekitar Pulau Seribu, Nelayan Temukan Puing-puing Diduga dari Pesawat Sriwijaya Air SJ182: Kabel, Jok, dan Ada Rambutnya

Diketahui, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182yang hilang kontak dan diduga jatuh, Kapten Afwan, tercatat pernah menjadi penerbang TNI Angkatan Udara.

Kapten Afwan merupakan alumni Ikatan Dinas Pendek (IDP) IV Tahun 1987.

"Capt Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31.

Alumni dari IDP IV tahun 1987," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).

Baca Juga: Niat Pulang Kampung Tak Direstui Ibu, Mahasiswa Ini Berhasil Lolos dari Maut Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Bersyukur sang Ibunda Menyuruhnya Fokus UAS Alih-alih Pulang ke Rumah

Indan menambahkan, pesawat tersebut juga mengangkut keluarga dari Kadislog Lanud Supadio Kol Tek Ahmad Khaidir.

Mereka adalah istri Akhmad Khaidir, Rahmania Ekananda dan dua orang anaknya yaitu Fazila Ammara dan Dinda Amelia.

Diberitakan, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyatakan pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182."

Baca Juga: Nyaris Jadi Korban dalam Maut SJ-182, Begini Kesaksian Calon Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Bersyukur Gagal Terbang karena Tunggu Hasil PCR SWAB

"Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Adita kepada Kompas.com, Sabtu.

Adita mengatakan, saat ini masih berjalan proses investigasi dan pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sebelumnya diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan registrasi PK-CLC ini lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Ada Potongan Tubuh Ditemukan yang Diduga Milik Penumpang Sriwijaya Air SJ182

Pesawat Sriwijaya air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak ini seharusnya tiba atau landingdi Bandara Soepadio, Pontianak pada pukul 15.15 WIB.

Namun dari dataFlightradar24 menunjukkan B737-500 Sriwijaya Air SJ 182 berhenti di sekitar 11 mil dari bandara Soekarno-Hatta, tepat di atas Kepulauan Seribu.

(Ardito Ramadhan/Kompas.com)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya