Sosok.ID - Seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Sofya Zhukova menggemparkan dunia.
Wanita pensiunan buruh asal Rusia tersebut dikenal lantaran kekejamannya.
Tak main-main, Zhukova bahkan diketahui tetangganya sebagai sosok misterius yang sering membunuh kucing.
Bahkan tetangga-tetangga Zhukova pun sempat mengeluh atas kebiasaan nenek tersebut.
Namun demikian, Zhukova juga dikenal sebagai sosok wanita yang dermawan.
Ia sering membagikan makanan hasil buatanya kepada anak-anak di sekitar tempat tinggalnya.
Olahan makanan yang dibagi Zhukova berupa masakan yang berbahan dasar dari daging.
Awalnya warga pun tak mencurigai atas kedermawanan Zhukova, namun lambat laun warga akhirnya mengetahui asal daging tersebut.
Kebiasaan mengerikan nenek berusia 81 tahun itu terbongkar setelah menghilangnya seorang petugas kebersihan.
Vasily Shlyakhtich, seorang petugas kebersihan dikabarkan menghilang sejak Januari 2019 silam.
Menghilangnya Vasily itu setelah dirinya menerima tawaran untuk menyewa kamar di apartemen Zhukova yang berada di desa Berezovka, Region Khabarovsk.
Setelah diselidiki, petugas kepolisian pun dibuat terkejut dengan penemuan yang ada di rumah Zhukova.
Bagaimana tidak? petugas kepolisian menemukan potongan-potongan tubuh manusia yang disimpan di lemari pendingin.
Berdasarkan interogasi, Zhukova mengakui dia sudah membunuh Shlyakhtich.
Namun, polisi terkejut saat tahu dia juga membunuh bocah delapan tahun itu pada Desember 2005.
Melansir dari Daily Mirror, Selasa (5/1/2020) bahkan tubuh korban yang telah ia bunuh sebagian juga disebut dibuat menjadi bahan baku jelly.
Sejumlah potongan jenazah yang ditemukan dikonfirmasi adalah bocah delapan tahun, yang mengejutkan ibunya, Natalya Alekseenko.
Oleh media-media di Rusia, Zhukova dijuluki sebagai "Sweeney Todd dari Rusia".
Hal itu merujuk dari kebiasaan mengerikan Zhukova usai dirinya pensiun dari pekerjaan.
Lantaran kasus yang membelitnya tersebut, Zhukova akhirnya divonis penjara oleh pengadilan Rusia pada tahu 2019 kemarin.
Namun tak selang beberapa lama, Zhukova dikabarkan terpapar virus corona yang melanda Rusia.
Ia pun dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di dalam jeruji besi.
(*)