Ketimbang Hidup Berkalang Dosa, Wanita Hamil dan 5 Anaknya Dibakar Hidup-hidup Sebagai Bentuk Tobat, sang Kakek Ikut 'Sucikan' Cucu Hingga Tewas

Selasa, 05 Januari 2021 | 11:15
Ilustrasi/Pexels.com dan tangkap layar YouTube via Tribun Jatim

(ILUSTRASI) Ketimbang Hidup Berkalang Dosa, Wanita Hamil dan 5 Anaknya Dibakar Hidup-hidup Sebagai Bentuk Tobat, sang Kakek Ikut 'Sucikan' Cucunya Hingga Tewas

Sosok.ID -Tidak ada manusia di muka bumi ini yang hidup tanpa lumuran dosa dan salah.

Intropeksi diri dan memohon ampun pada Tuhan adalah salah satu cara manusia untuk menebus dosa yang telah diperbuat.

Namun cara yang dialami oleh wanita hamil dan 5 anaknya ini untuk menebus dosa jauh lebih tragis dan keji.

Bayangkan saja, lantaran tubuhnya dianggap penuh dengan lumuran dosa, wanita hamil dan 5 anaknya ini harus membayarnya dengan nyawa mereka.

Baca Juga: Disuguhi Sup dengan Topping Tikus Mati, Wanita Hamil Ini Dilarikan ke RS, Pihak Resto Malah Tawari Korban Rp 43 Juta untuk Gugurkan Janinnya

Tak tanggung-tanggung, demi penebusan dosa yang disebut-sebut sebagai cara bertobat, wanita hamil dan 5 anaknya ini dibakar hidup-hidup.

Parahnya lagi, salah satu pelaku pembakaran adalah kakek dari kelima bocah tersebut.

Seorang ibu hamil dan lima anaknya di Panama dilaporkan disiksa hingga tewas karena sudah dianggap berdosa.

Mereka, anggota suku asli, merupakan bagian dari tujuh orang yang tewas akibat praktik pengusiran setan, dilansir Sky News Jumat (17/1/2020).

Baca Juga: Belum Ada Sehari Dikubur oleh Keluarga, Jenazah Wanita Hamil Ini Kembali Diangkat dari Makam, sang Suami Ngaku Dengar Suara-suara Aneh dari Peti Mati Istrinya

Ibu hamil, lima anaknya, dan dua korban lainnya dipukul, disiksa, dibakar, hingga dilukai karena berdosa, dan harus 'bertobat' atau menyucikan diri.

Polisi Panama berhasil membebaskan 14 orang lainnya dari suku asli Ngabe Bugle, di mana mereka diikat dan dipukul dengan tongkat dan kitab suci.

Otoritas menjelaskan, mereka langsung bergerak setelah tiga penyintas berhasil lolos, dan meminta pertolongan.

Mereka menemukan sebuah sekte yang dinamakan The New Light Of God, dengan pejabat lokal menuturkan mereka sangat terkejut dengan yang mereka lihat.

Jaksa Rafael Baloyes mengatakan, kelompok itu melakukan ritual di dalam gedung, di mana korban bakal diperlakukan tidak baik jika melawan.

Baca Juga: Sang Wanita Sudah Terlanjur Hamil Duluan, Pasangan Ini Harus Telan Pil Pahit Gagal Menikah, Ternyata Keduanya adalah Saudara Kandung yang Terpisah Sejak Kecil

"Seluruh ritual ini bertujuan kepada pembunuhan jika saja mereka tidak segera bertobat dari dosa-dosa mereka," kata Baloyes.

Penegak hukum menemukan di dalam gedung seorang perempuan telanjang, golok, pisau, dan seekor kambing yang baru saja dikorbankan.

Dua ibu hamil dan sejumlah anak terluka, dengan helikopter harus dikerahkan karena daerah tersebut yang terbilang terpencil.

Sekitar satu kilometer dari bangunan, polisi menemukan gundukan tanah.

Tempat di mana jenazah lima bocah dan satu perempuan hamil terkubur dengan tubuh yang ditekukan.

Baca Juga: Sadar Ruang Tunggu Penuh Jejal Pasien RS yang Mengantri, Pria Ini Secara Sukarela Izinkan Seorang Wanita Hamil yang Tengah Antri Duduki Punggungnya

Korban termuda dilaporkan berusia satu tahun, dengan salah satu pelaku pembunuhan disebut merupakan kakek dari korban.

"Mereka mencari para korban untuk menggelar ritual. Mereka memperlakukannya dengan tidak baik, dan membunuh mereka," jelas Baloyes.

Tangkap layar Sky News/Kompas.com
Tangkap layar Sky News/Kompas.com

Warga lokal berada di lokasi kuburan para korban sekte sesat di Panama.

Pemimpin lokal menyatakan, kelompok yang melakukan ritual adalah 'grup setan', dan meminta pemerintah untuk menyingkirkannya.

Diketahui, sekte bernama The New Light of God ini disebut baru berumur 3 tahun.

Pembentukan sekte ini berawal ketika salah satu anggotanya mengaku telah menerima wahyu atau ilham.

Baca Juga: Miris Lihat Suami Makin Tak Terurus, Wanita Hamil Ini Rela Dimadu Hingga Carikan Janda untuk sang Suami, Calon Istri Sempat Nolak: Saya Lihat Keluarga Mereka Bahagia

Salah satu yang tertulis dalam wahyu tersebut, setiap anggota sekte diwajibkan mengakui seluruh dosa-dosa yang telah mereka perbuat.

Parahnya lagi, anggota sekte juga harus siap untuk dibunuh anggota lainnya jika berdosa dan harus bertobat.

Setelah menguak perbuatan sekte ini, polisi menahan setidaknya 10 anggota sekte yang diduga terlibat dalam aksi penyiksaan dan pembunuhan.

(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Dianggap Berdosa, Ibu Hamil dan 5 Anaknya Disiksa hingga Tewas

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya