Sosok.ID - Seorang ayah yang berprofesi sebagai dokter, ingin mengunci tempat di surga dengan memiliki 100 orang anak.
Pernyataan mengejutkan ini disampaikan oleh pria asal Pakistan, Jan Mohammad pada 2016 silam.
Melansir pemberitaan Oddity Central, pria itu percaya bahwa dengan menghasilkan 100 keturunan, maka ia akan diberi surga oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Pria yang kala itu berusia 43 tahun, sudah memiliki 35 anak dari tiga istri, dan ingin menikahi wanita keempat untuk mempercepat proses demi mewujudkan targetnya.
“Saya ingin memiliki 100 anak, seperti yang dikatakan nabi bahwa mereka yang meningkatkan jumlah pengikut (Islam) tidak akan pernah masuk neraka,” katanya, berbicara kepada surat kabar Pakistan DAWN, dari kampung halamannya di Quetta, di Pakistan.
"Dengan rahmat Tuhan, anak-anak saya akan membantu saya pergi ke surga," katanya.
Istri Mohammad saat itu yakni Bibi Naz Gul (32), Noor Bibi (28), dan Hayat Bibi (25) telah melahirkan 14 anak laki-laki dan 21 perempuan.
“Semakin besar keluarganya, semakin baik,” jelasnya.
"Saya berharap menemukan istri keempat yang bisa saya nikahi segera," katanya, membeberkan keinginan poligami sekali lagi.
Semua 39 anggota keluarga Mohammad tinggal di bawah atap yang sama, di sebuah rumah 12 kamar yang dibangun di atas properti seluas 4.000 meter persegi.
Dia menjalankan praktik kecil di Quetta dan mendapatkan gaji 100.000 rupee ($ 955) atau sekira Rp 13 juta sebulan untuknya, yang memungkinkannya untuk "menyediakan semua yang dibutuhkan anak-anaknya".
Mohammad tidak membeda-bedakan anak perempuan dan laki-laki, ia percaya bahwa perempuan memiliki hak untuk dididik.
“Semua anak perempuan saya akan dididik,” katanya. Faktanya, anak kesayangannya saat itu adalah putri sulungnya, Shagufta Nasreen.
Mohammad mengakui bahwa dia tidak dapat mengingat nama semua putra dan putrinya, tetapi dia senang memiliki rumah yang penuh dengan anak-anak.
“Saya sangat bahagia dan beruntung karena anak-anak saya,” katanya.
“Ketika saya sampai di rumah, 12 atau 15 anak saya berlari untuk menyambut saya. Mereka tampak sangat bahagia saat melihat saya."
Mohammad suka bermain dengan anak-anaknya, terutama mengatur pertandingan kriket dengan tim beranggotakan 11 orang, yang bisa dibuat dari keluarganya sendiri.
Dan untuk liburan keluarga, Mohammad akan menyewa sebuah bus. (*)