Sosok.ID - Masalah dalam mengidentifikasi kembar identik, tak jarang kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Namun masalah ini bisa menjadi sangat pelik, ketika dua pasang kembar identik memutuskan untuk menikah satu sama lain.
Hal ini mungkin jarang ditemui, namun benar-benar pernah terjadi.
Pada tahun 2016 silam, kasus semacam itu sempat membuat frustasi.
Dikutip Sosok.ID dari Oddity Central, dua pasang pengantin kembar dari China bahkan memutuskan untuk mengambil langkah ekstrim demi mencegah kesalahan dalam rumah tangga.
Agar sedikit dapat dibedakan, pengantin kembar itu memutuskan untuk menjalani prosedur operasi.
Langkah ini diambil karena mereka terlalu sulit membedakan pasangannya.
Zhao Xin dan saudara kembarnya Zhao Xun, dari Yuncheng di Provinsi Shanxi China, telah membingungkan kerabat dan teman sejak mereka mulai berkencan dengan saudara kembar Yun Fei dan Yun Yang dari desa tetangga.
Meskipun mereka bersekolah di sekolah menengah yang sama di Shanxi, namun mereka baru saling mengenal ketika mak comblang mempertemukan dua paang kembar identik tersebut di tahun 2015.
Tak butuh waktu lama, sebulan kemudian, mereka berempat bertunangan.
Kedua pasang kembar identik yang sangat mirip ini amat sangat sulit dibedakan, bahkan suara mereka pun serupa.
Pada hari pernikahan, para tamu dan bahkan orang tua mereka sendiri kesulitan mengidentifikasi mereka.
Mereka memeriksa berulang kali karena khawatir satu sama lain menikahi pasangan yang salah.
Kesalahan yang dapat mempengaruhi rumah tangga mereka ini terjadi hanya beberapa hari setelah pernikahan.
Salah satu dari si kembar pihak pria mendapati dirinya mengulurkan tangan untuk istri saudaranya, salah mengira wanita itu sebagai istrinya.
Pada kesempatan lain, karena sulit membedakan bahkan mereka nyaris baku hantam.
Untuk mencegah situasi canggung seperti itu terjadi di masa depan, pasangan muda itu lantas memutuskan untuk menghabiskan bulan madu setelah berkonsultasi dengan ahli bedah plastik.
Ke-empat orang tersebut, yang semuanya berusia 22 tahun, telah mengunjungi rumah sakit di Shanghai, tempat tim ahli bedah dan dokter kulit menangani kasus mereka.
Setelah memeriksa wajah dan kulit mereka, mereka merekomendasikan bedah mikro korektif pada dahi dan hidung, agar si kembar dapat dibedakan, tetapi tetap serupa.
Dengan begitu, keluarga mereka menjadi sangat lega. Sebab akhirnya si kembar dapat sedikit dibedakan. (*)