Mau Sendiri Gabung di Agensi Lelang Keperawanan, Kesucian Gadis Indonesia Laku Terjual pada Pria Jepang dengan Bayaran Rp 19 Miliar, Ini Motifnya!

Minggu, 03 Januari 2021 | 20:00
Cover Sumber: Tribunnews.com/ Richard Susilo/ Cinderella Escorts

Fela, seorang gadis asal Indonesia memutuskan untuk bergabung dengan agensi online berbasis di Jerman dan menjual keperawanannya seharga Rp 19 Miliar.

Sosok.ID - Seorang wanita dari Indonesia dengan nama samaran Fela, nekat melelang keperawanannya di sebuah agensi online.

Mengutip dari Grid.ID, Minggu (3/1/2021), aksi Fela ini baru terungkap awal tahun 2020 lalu.

Keperawanannya laku terjual Rp 19 miliar.

Agensi lelang keperawanan yang diikuti Fela berbasis di Jerman, bernama Cinderella Escorts (EC).

Baca Juga: Usai Pesta Pernikahan,Celana Pengantin Wanita Dilucuti Keluarga Manten Pria, Suami Diam Saja meski Istrinya Terus Menangis, Biarkan Videonya Viral di Jagat Maya

EC menawarkan kesucian gadis-gadis untuk disalurkan ke seluruh dunia.

Dalam sayembaranya, Fela digambarkan sebagai wanita berusia 21 tahun dengan tinggi 160 cm dan berat badan 53 kg.

Rambut Fela hitam, dengan ukuran payudara biasa dan tak pernah tersentuh pisau bedah alias operasi plastik apa pun.

Tubuh Fela juga bersih dari tato, sementara matanya berwarna kecoklatan.

Baca Juga: Celana Dipeloroti Besan di Depan Suami, Pengantin Wanita Ini Nangis Jerit-jerit Dilecehkan Demi Tes Keperawanan, Videonya Diviralkan Keluarga Mertua

Orang yang berhasil memenangkan keperawanan Fela adalah pria Jepang yang berprofesi sebagai seorang pengusaha.

Melansir laporan Intisari, Fela nekat melakukan dosa ini demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Ia mencari nafkah dengan menjual kesuciannya.

Tren jual keperawanan sebenarnya tak hanya terjadi di Jerman.

Baca Juga: Ada Netizen Sebut Keperawanan Aurel Hermansyah Sudah Pecah, Atta Halilintar Langsung Geram: Enggak Punya Otak

Beberapa negara sepetu Perancis dan Rumania juga melakukannya.

Tarif penjualan yang ditawarkan pun berjumlah fantastis, yakni mencapai Rp 38 miliar.

Umumnya pelaku memiliki motif beragam yang melatabelakangi tindakannya. Namun kebanyakan adalah pekara uang.

Bahkan ada yang mengikuti tren tersebut untuk mendapat uang saku agar bisa bepergian.

Cinderella Escort sendiri merupakan agensi yang menaungi para perawan yang ingin menggadaikan kesuciannya.

Baca Juga: Jangan Kolot! Darah di Malam Pertama Tak Berkaitan dengan Perawan, Pakar: Justru Jika Perempuannya Tidak Berdarah, Laki-lakinya Justru Hebat!

EC dijalankan oleh seseorang bernama Jan Zakobielski di Jerman.

Bisnis ini berjalan dengan website.

Sementara itu, EC diatur oleh orang bernama Aleexandra Kefren dan Giselle, yang keduanya juga melakukan hal sama, lelang keperawanan.

Untuk berhubungan intim dengan para wanita di situs EC, para pria harus membayar uang muka sebanyak 40 persen, yang masuk ke rekening bank agensi.

Baca Juga: Hanya Bermodal Belut, Para Wanita Ini Bisa Kembalikan Keperawanan Mereka

Sisa pembayaran akan dilakukan saat hubungan badan dilakukan.

Sebelum menjajakan tubuhnya, para wanita di situs tersebut telah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Agensi mengklaim bahwa tes psikologi juga dilakukan.

Jika pelanggan yang emmesan tidak terawat dan tidak sopan, para wanita daat membatalkan pertemuan.

Baca Juga: Siang Bolong di Kebun Karet Tetiba Tanya Masih Perawan atau Tidak, Bapak Ini Ajak Bersetubuh Anaknya untuk Buktikan, Hamil dan Ditangisi Ibu

Agensi juga tidak menerima wanita yang menjual diri karena paksaan. Mereka hanya mengambil wanita yang bergabung atas keamuan sendiri.

Adapun selain Fela, wanita lain yang juga menjual keperawanannya adalah Jasmine (20) dari Paris, laku seharga Rp 19 miliar.

Motif penjualannya yakni untuk membantu perekonomian dan bekeliling dunia, serta memulai bisnis baru.

Ada pula Aleexandra Kefren (18) dari Rumania, menjual seharga Rp 33 miliar di tahun 2016.

Ia mengaku tak peduli jika dibuang dari keluarganya setelah melakukan tindakan tersebut. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Grid.ID, Intisari Online

Baca Lainnya