Sosok.ID - Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus video asusila, nama Gisella Anastasia ramai jadi pemberitaan.
Untuk kedua kalinya, nama Gisella Anastasia kembali tersandung kasus video asusila sejak tahun 2019 lalu.
Kabar Gisella Anastasia ditetapkan jadi tersangka kasus video asusila pun telah sampai ke telinga mantan mertuanya, Roy Marten.
Melansir Kompas.com, Gisella Anastasia dilaporkan telah mengakui keterlibatannya dalam kasus video asusila.
Mantan istri Gading Marten ini telah mengakui bahwa pemeran dalam video tersebut adalah dirinya dan teman prianya, MYD.
Atas pengakuannya ini, status Gisella Anastasia yang semula saksi naik menjadi tersangka.
"Ini hasil gelar perkara yang dilakukan kemarin, menaikkan status yang tadi saksi terhadap saudari GA, sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dikutip Sosok.ID dari Kompas, Rabu (30/12/2020).
Tak sendiri, polisi juga menetapkan sosok pemeran pria, MYD di dalam video tersebut sebagai tersangka.
Dalam pengakuannya, Gisella Anastasia membeberkan bahwa video tersebut dibuat secara sadar pada tahun 2017 di sebuah hotel di Medan.
Motif Gisella Anastasia sendiri membuat video tersebut rupanya untuk kepentingan pribadi.
"(Dibuat) tahun 2017 di salah satu hotel di Medan. Kalau ditanya motif (merekam adegan), alasannya untuk dokumentasi pribadi," tandas Yusri Yunus.
Kabar terkait ditetapkannya Gisella Anastasia sebagai tersangka rupanya juga telah sampai ke telinga sang mantan mertua, Roy Marten.
Dilansir Sosok.ID dari tayangan YouTube HITZ INFOTAIMENT yang diunggah pada Selasa (29/12/2020), Roy Marten mengaku tak ingin banyak komentar terkait kasus yang tengah menimpa mantan mantunya.
Sebagai orang yang pernah mengenal Gisella Anastasia, Roy Marten berharap yang terbaik untuk sang mantan mantu.
Namun lantaran sudah menjadi orang luar, Roy Marten tak bisa banyak berkomentar selain berharap masalah yang dihadapi mantan istri anaknya itu cepat selesai.
"Ya, kita doakan yang terbaik buat dia (Gisella Anastasia). Semoga selesai masalahnya," ucap Roy Marten singkat.
(*)