Sampai Ranking di Atas Kertas pun Jomplang, Inilah Perbandingan Kekuatan Militer Taiwan dengan China, Belum Pecah Perang Sudah Merugi

Sabtu, 26 Desember 2020 | 12:35
USNI News

Sampai Ranking di Atas Kertas pun Jomplang, Inilah Perbandingan Kekuatan Militer Taiwan dengan China, Belum Apa-apa Sudah Merugi Sana-sini

Sosok.ID - Jika membicakan kekuatan militer di benua Asia, Taiwan dan China memang tak bisa dipandang sebelah mata.

Kendati demikian, nyatanya kekuatan militer Taiwan masih jauh di bawah rivalnya, China.

Bila dibandingkan dengan China, kekuatan militer Taiwan memang terlihat melempep dan seolah tak ada apa-apanya.

Bahkan bisa dibilang, militer Taiwan mengalami begitu banyak kerugian semenjak bersitegang dengan China.

Baca Juga: Keringat Dingin Lihat China Petantang-petenteng Masuki Zona Pertahanan Udara Dibuntuti 15 Pesawat Rusia, Korsel Langsung Kirim Jet Tempur

Dilansir Sosok.ID dari Global Firepower 2020 via Intisari online, Sabtu (26/12/2020) China merupakan salah satu pemilik pasukan militer terkuat di dunia.

China diketahui menempati peringkat kekuatan militer ketiga setelah AS dan Rusia.

Sedangkan rival bebuyutannya, Taiwan berada di peringkat ke-26 dari 138 negara dalam daftar tersebut.

Bila dilihat kembali, secara noktah hitam di atas kertas, jelas sekali bahwa militer Taiwan masih jauh di bawah sang rival, China.

Baca Juga: Jegal Gerak Tiongkok di Laut China Selatan, AS Mulai Aktifkan 'Rantai Laut' Berkekuatan Rudal yang Membentang dari Jepang Sampai Indonesia

Anggaran pertahanan militernya pun tak bisa disamakan.

Bila China tercatat memiliki anggaran militer sebesar $ 237 miliar sedangkan Taiwan hanya $ 10,7 miliar.

Jumlah pasukan militer? Jangan ditanya, sudah jelas Taiwan jomplang jauh dengan China.

MengutipIntisari online, Sabtu (26/12/2020) China memiliki total personel 2,69 juta sedangkan Taiwan hanya setengahnya yakni, 1,82 juta personel.

Kekuatan persenjataan militer pun di dominasi oleh negara Tirai Bambu.

Baca Juga: Saban Hari Tarik Urat di Langit Laut China Selatan, AS Kirim Puluhan Pesawat Mata-mata, Tiongkok Balas Kerahkan Pembom Jet

Di mana China memiliki 3,5 ribu tank tempur, 777 armada laut dan 1,2 ribu pesawat tempur.

Sedangkan Taiwan hanya memiliki kira-kira seperempat kekuatan militer China yakni, 1,1 ribu tank termpur, 117 armada laut dan 289 pesawat tempur.

Kendati demikian, mengutipIntisari online, jika perang antara China dan Taiwan meletus, AS tentu tak kan tinggal diam.

Sebagai salah satu sumber kekuatan Taiwan, AS sudah dipastikan akan berpihak melawan negara Tirai Bambu itu.

Namun kenyataannya, ketegangan yang meningkat dengan China jadi bumerang bagi militer Taiwan.

Baca Juga: Main Halus,China Tuduh Taiwan Kirim Mata-mata Lewat Tayangan Film, Pemerintah Taipei Naik Darah: Ini Politik Jahat!

Belum apa-apa, militer Taiwan sudah menderita begitu banyak kerugian di sana-sini.

Dikutip Sosok.ID dari SCMP viaIntisari online, Sabtu (26/12/2020) beberapa pengamat mengaitkan kerugian ini dengan tekanan yang terus datang dari China.

Dilaporkan semenjak Tsai Ing-wen terpilih sebagai presiden pada tahun 2016, Taiwan telah kehilangan 15 orang personel dalam 5 kecelakaan selama latihan rutin.

Ini adalah angka kecelakaan latihan militer tertinggi semenjak Tsai Ing-wen duduk di kursi presiden.

Menurut beberapa pengamat, tingginya angka kematian personel militer Taiwan bisa jadi dipicu oleh peningkatan ketegangan dengan China.

Baca Juga: China Ujug-ujug Dikabarkan Perkuat Kekuatan Militer, Isu Perang Dunia III Bakal Pecah Makin Santer Terdengar

Sejak akhir September, China diketahui saban hari mengirim pesawat tempur ke zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan dan latihan rutin yang tak terhitung jumlahnya di Selat Taiwan.

“Kami perlu meningkatkan aktivitas kami untuk melawan tekanan dari daratan dan semua ini adalah operasi tambahan.

Terlebih lagi, semua pelatihan dan latihan memiliki risiko. Ini akan menyebabkan lebih banyak korban,” ungkap mantan Menteri Pertahanan Taiwan, Andrew Yang.

Menurut kementerian pertahanan Taiwan, pesawat militer China, pembom Xian H-6, pesawat tempur J-16 telah memasuki ADIZ Taiwan selama 63 hari.

Operasi militer China dianggap telah membebani militer Taiwan sejak 19 September lalu.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : scmp, Intisari Online

Baca Lainnya