Sosok.ID - Seorang gadis 19 tahun membuat geger karena tiba-tiba bangun dalam keadaan hamil dan melahirkan 45 menit kemudian.
Padahal semalam saat hendak tidur, perutnya masih rata dan tidak menunjukkan indikasi layaknya orang yang sedang hamil atau hendak melahirkan.
Bahkan, sebelum melahirkan, ia juga tak pernah mengalami gejala yang biasa dialami wanita hamil.
Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, insiden tak biasa ini dialami oleh gadis asal Inggris bernama Emmalouise Leggate (19).
Pengalaman mengejutkan itu terjadi pada suatu pagi hari di tanggal 17 Juli 2018 silam.
Terbangun dalam keadaan perut yang tiba-tiba membuncit, kala itu Emma langsung menelepon ibunya.
Ibunya kemudian menghubungi neneknya, Louise untuk mengecek apa yang terjadi pada Emma.
Begitu melihat, Louise langsung mengerti bahwa perut cucunya membuncit karena ada bayi di dalamnya alias hamil.
Segera setelah itu, Emma dilarikan ke rumah sakit.
Sementara sang nenek pergi mencari bidan, Emma disuruh menunggu di dalam mobil.
Tapi saat Louise kembali ke mobil, alangkah terkejutnya ia saat melihat sang cucu telah melahirkan bayinya di jok belakang.
Dihitung dari waktu bangun tidur dan menyadari kehamilan Emma sampai melahirkan di mobil itu, hanya berselang waktu 45 menit.
"Bidan kemudian keluar karena mengira saya hendak melahirkan dan itu adalah kehamilan yang tidak disadari.
"Dia bertanya bertanya berapa lama saya menyadari kehamilan itu dan apakah saya menghitungnya," kenang perempuan 19 tahun itu.
"Tapi kemudian membuka pintu mobil dan bayi perempuan itu sudah ada di sana. Saya sudah melahirkannya."
Emma mengaku tidak mengalami gejala layaknya wanita yang sedang hamil lainnya.
Seperti mual di pagi hari, mengidam, perut buncit atau merasakan bayi menendang di dalam perutnya.
Emma tak pernah merasakan semua itu.
Tapi diakui Emma bahwa ia tak pernah menstruasi.
Namun, hal itu diyakini Emma karena efek pil kontrasepsi yang ia konsumsi selama ini.
Karena itu, Emma tak pernah melakukan tes kehamilan.
"Perut saya tidak buncit. Berat badan saya naik sedikit, jadi ibu saya menyarankan untuk olah raga," kata Emma.
"Berat badan saya terus bertambah. Lengan, kaki, dan waja saya tampak lebih berisi. Tapi perut saya tidak membesar."
Emma mengklaim bahwa ia baru saja bangun di pagi hari saat ia melahirkan bayi keduanya itu, yang kemudian ia beri nama Ciara.
Perut buncitnya juga baru saja terlihat entah dari mana datangnya.
Dokter memberi tahunya bahwa kemungkinan selama hamil, janinnya berada di bagian punggung bawah.
Pengalaman ini membuat Emma lebih berhati-hati lagi.
Dia telah mengganti kontrasepsi yang semula pil menjadi spiral.
Emma juga lebih rutin melakukan tes kehamilan untuk berjaga-jaga agar pengalaman mengejutkannya ini tidak terjadi lagi di masa depan.
(*)