Sosok.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dua tokoh Nahdlatul Ulama (NU) masuk dalam 50 besar tokoh muslim paling berpengaruh di dunia tahun 2021 versi The Muslim 500.
Menyadur Kompas.com, The Muslim 500 merupakan ajang penghargaan dan nominasi bagi tokoh muslim di seluruh dunia, yang sudah dimulai sejak tahun 2009 silam.
Nominasi The Muslim 500 mengedepankan pengaruh tokoh dalam dunia Islam dan komunitas non-muslim di seluruh dunia.
Presiden Jokowi sendiri menduduki peringkat 12. Naik satu tingkat, di mana di tahun 2020 ia duduk di rangking 13.
Kabar tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman melalui keterangan tertulis, Rabu (16/12/2020), dikutip dari Kompas.com.
"Situs The Muslim 500 untuk edisi 2021 atau The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2021 telah memublikasikan Presiden Joko Widodo berada di urutan ke-12 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia," katanya.
Selama masuk daftar sejak tahun 2015 silam, Jokowi selalu masuk peringkat 20 besar.
"Pemerintah mengapresiasi penghargaan dunia tersebut," ujar Fadjroel.
Selain Jokowi, dua tokoh NU yakni Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)Said Aqil Siradj dan Habib Luthfi bin Yahya juga masuk daftar 50 besar tokoh muslim berpengaruh di dunia.
Mereka masing-masing berada di peringkat 18 dan di peringkat 32.
Klaim Fadjroel, Indonesia selama masa kepemimpinan Jokowi selalu menggelorakan semangat toleransi, keberagaman, kebinekaan, persaudaraan, dan kepedulian tanpa memandang ras, suku, dan agama.
Tanggapan Gus Jazil
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Jazilul Fawaid atau yang dikenal Gus Jazil menilai penghargaan tersebut dapat memotivasi kiprah Indonesia dalam dunia Islam.
Bahkan menurutnya, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki peluang menyabet ranking 5 besar.
Meski demikian, ia mengapresiasi prestasi yang diraih Presiden Jokowi.
"Hal yang lebih penting penghargaan dunia kepada Pak Jokowi yang menempati urutan 12 patut diapresiasi," ungkap Gus Jazil, dikutip dari Antara, Rabu (17/12/2020).
"Ini kita harapkan menjadi motivasi sekaligus penyemangat kepada Pak Jokowi khususnya, dan umat Islam Indonesia untuk bisa lebih berkiprah di dunia internasional," tambahnya.
Gus Jazil juga merasa bersyukur sebab dua tokoh NU kembali masuk dalam daftar tersebut.
"Alhamdulillah dari kalangan Nahdlatul Ulama, khususnya Pak Kiai Said Aqil Siroj juga masuk di jajaran orang yang memiliki pengaruh kepada kehidupan umat Islam di dunia," katanya.
Baca Juga: Sosok Mbah Maimunn Zubair, Ulama Kondang yang Kerap Jadi Rujukan Ilmu Fiqh
Ia berharap, penghargaan tersebut membuat Jokowi menaruh perhatian lebih untuk meningkatkan diplomasi Indonesia di dunia Islam.
Ini penting untuk melakukan kiprah internasionalnya dan termasuk juga ormas-ormas, tokoh-tokoh Islam yang lain, ini juga perlu meningkatkan kiprahnya di kepemimpinan dunia internasional," ujarnya. (*)