Sosok.ID-Tahun 2002 Timor Leste berhasil merdeka dari Indonesia berkat bantuan PBB, melalui referendum.
Sejak lepas dari Indonesia, setidaknya PBB terus membantu negara kecil itu dalam menata birokrasinya dan memberikan bantuan politik.
Bahkan banyak staf PBB yang di tugaskan di Timor Leste, namun siapa sangka meski berstatus sebagai penjaga perdamaian, mereka terungkap lakukan penyimpangan.
Tahun 2007 media AustraliaThe Age, melaporkan bagaimana staf PBB terang-terangan kerap menggunakan pelacuran di Timor Leste,
Polisi dan staf sipil UNITED Nations secara terbuka melanggar, apa yang dijanjikan PBB sebagai kebijakan tanpa toleransi terhadap pelecehan seksual.
Para ekspatriat di Dili mengatakan, belasan rumah bordil di buka di Timor Leste pada saat itu, tiap malam selalu terlihat kendaraan PBB diparkir di luar rumah bordil.
Sebelum senja, pelacur remaja Timor Leste berkumpul di seberang hotel di Dili, dan kendaraan PBB selalu menjemput mereka.
"Menjijikan, orang-orang yang seharusnya datang kesini untuk membantu Timor Leste, malah melecehkan gadis-gadis malang ini," kata seorang mekanik Australia yang minum di bar hotel, yang melihat pemandangan itu setiap malam.