Amit-amit Anaknya Jatuh ke Tangan Orang Lain, Seorang Ibu Nekat Nikahi Putranya Sendiri, Kini Hamil Hasil Hubungan Terlarangnya dengan sang Buah Hati

Sabtu, 05 Desember 2020 | 10:13
Gambar ilustrasi/Pixabay

Menjanda 12 tahun, wanita ini nekat nikahi anaknya sendiri.

Sosok.ID - Ada alasan mengapa praktik pernikahan sedarah alias inses dilarang.

Selain karena melanggar norma masyarakat, inses juga dapat mempengaruhi kesehatan keturunannya.

Namun, kenyataannya masih ada beberapa orang yang nekat melakukan praktik inses ini.

Salah satunyadilakukan oleh wanita yang satu ini.

Baca Juga: Dibela-belain Rebutan Mati-matian dengan Kakak Tirinya, Gadis Ini Nekat Nikahi Ayah Kandungnya Sendiri

Seperti yang WIKEN.ID kutip dari Tribunnews, kehidupan pernikahan Betty Mbereko tergolong aneh bagi kita.

Itu karena dia memilih menikahi anaknya seusai suaminya meninggal.

Melansir dari Elitereaders belum lama ini kisah itu berawal setelah anak wanita berusia 40-an itu mempunyai kehidupan yang mapan.

Atas jasanya tersebut, sang ibu tidak rela jika putranya itu jatuh ke pelukan wanita selain dirinya.

Baca Juga: Demi Bisa Naik Pelaminan dengan Ayah Kandungnya, Wanita Ini Nekat Habisi Nyawa Suaminya Sendiri, Lalu Mutilasi Jasadnya dengan Keji

Betty akhirnya memutuskan menikah dengan anaknya sendiri atas dasar sama-sama suka.

Mereka bahkan berniat meresmikan hubungannya melalui pernikahan yang sah.

Wanita berusia 40 tahun ini juga bahkan tengah hamil besar hasil dari hubungan inses dengan putra kandungnya tersebut.

Dikutip dailyguideghana, Betty menjanda selama 12 tahun dan tinggal bersama anaknya, Farai Mbereko (23).

Baca Juga: Ingin Nikahi Anak Kandungnya Sendiri, Pria Ini Nekat Habisi Nyawa Calon Menantunya, Tak Disangka sang Putri Justru Turut Membantu Melakukan Eksekusi

Setelah suaminya meninggal, Betty merasa mempunyai hak atas putranya tersebut dan bahkan berhak untuk menikah dengan Farai.

Tak disangka, Farai juga mengiyakan aksi gila ibunya dan siap untuk menikah dengan Betty.

Banyak orang yang tidak menyetujui hubungan terlarang ini karena dinilai bertentangan dengan norma dan agama.

Saat kepala desa menyodorkan pilihan untuk mengurungkan niatnya itu atau pergi dari desa, keduanya memilih pergi meninggalkan desa dan menikah di tempat lain.

Baca Juga: Cari Penyakit! Sudah Enak Dapat Istri Cantik, Pria Ini Malah Selingkuh dengan Ibu Sendiri, Istri: Saya Sudah Curiga Lama!

Lalu, bagaimana tanggapan masyarakat desa mereka setelah rencana itu terwujud?

'Di sini, anak bisa nikahi ibunya'

Bagi masyarakat umum, kawin dengan saudara kandung merupakan sebuah pantangan, dan bahkan tidak bisa ditoleransi.

Namun, hal itu tidak berlaku bagi suku Polahi di pedalaman Gorontalo.

Baca Juga: Tak Sudi Hirup Udara yang Sama dengan Pelaku Inses, Warga Usir Ibu dan Anak yang Kepergok Bercinta di Atas Tikar Saat Ditinggal Ayah Melaut

Mereka hingga saat ini justru hanya kawin dengan sesama saudara mereka.

"Tidak ada pilihan lain. Kalau di kampung banyak orang, di sini hanya kami. Jadi kawin saja dengan saudara," ujar Mama Tanio, salah satu perempuan Suku Polahi yang ditemui di Hutan Humohulo, Pegunungan Boliyohuto, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, minggu lalu.

Suku Polahi merupakan suku yang masih hidup di pedalaman hutan Gorontalo dengan beberapa kebiasaan yang primitif.

Mereka tidak mengenal agama dan pendidikan, serta cenderung tidak mau hidup bersosialisasi dengan warga lainnya.

Baca Juga: Nyesek! Sudah Pacaran 5 Tahun Sampai sang Wanita Hamil Duluan, Pasangan Ini Ternyata Kakak Beradik, Baru Sadar Saat Hendak Menikah

(Amel)

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul 12 Tahun Jadi Janda, Ibu Kandung Kini Hamil Usai Nekat Nikahi Putranya Sendiri, Alasannya Tak Masuk Akal!

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Wiken.ID