Seperti Film Fiksi, Jual Beli Hak atas Wajah Terjadi di Jepang, Bisa Raup Uang Rp 5 Juta Asal Sudi Rupa Kita Ditiru untuk Topeng Realistis, Minat?

Rabu, 02 Desember 2020 | 15:00
Oddity Central

Topeng Kamenya Omoto

Sosok.ID - Sebuah perusahaan Jepang, menawarkan kepada siapapun untuk menjual wajahnya.

Ini merupakan bisnis membeli hak atas wajah seseorang, sehingga perusahaan dapat menjualnya dalam bentuk topeng cetak 3D yang sangat realistis.

Menyadur Oddity Central berdasarkan artikel yang terbit pada 25 November 2020, bisnis ini dicetuskan oleh Kamenye Omoto, toko sekaligus pembuat topeng khusus yang berbasis di Tokyo.

Sejak Kamenya Omoto mengumumkan niatnya untuk membeli hak atas wajah orang-orang seharga 40.000 yen ($ 380) atau sekira Rp 5 juta, tawaran itu langsung dibanjiri peminat.

Baca Juga: Curiga Keadaan Pemimpin Korea Utara yang Tak Takut Bertemu Banyak Orang Saat Pandemi, Intelijen Jepang Temukan Hal Mengejutkan, Kim Jong Un Telah Disuntik

Perusahaan tersebut ingin mereproduksi wajah orang dalam bentuk topeng hiper-realistis dan menjualnya dengan harga sekitar ($ 940) atau Rp 13 juta.

Jika topeng terbukti populer di kalangan klien, orang yang penampilannya digunakan sebagai inspiasi juga akan memperoleh persentase dari keuntungan.

Proyek kontroversial, bernama "That Face" ini dilaporkan bertujuan untuk memberikan sentuhan fiksi ilmiah pada ide jual beli wajah.

Di era di mana privasi dan data pribadi tampaknyalebih penting dari sebelumnya, konsep menjual hak atas wajah seseorang ini terkesan sangat aneh dan cukup mengerikan.

Baca Juga: Terlilit Utang Hingga Dikejar-kejar Debt Collector, Artis Asal Jepang Ini Akhirnya Diselamatkan Ruben Onsu, Begini Kronologinya!

Tetapi dilihat dari tanggapan yang didapat Kamenya Omoto dalam sebulan terakhir, konsep itu menjadi sangat populer.

Setelah mengumumkan rencana untuk membeli hak atas wajah, Kamenya Omoto dibanjiri oleh tawaran dan pertanyaan tentang proyek tersebut.

Meskipun programnya terbatas di Tokyo, peminatnya begitu besar sehingga perusahaan memutuskan untuk memilih wajah melalui undian.

Siapa pun yang berusia di atas 20 tahun dan berbasis di Tokyo dapat melamar untuk menjual wajah mereka demi keuntungan, tetapi perusahaan menjelaskan bahwa mereka yang terpilih tidak diizinkan untuk mengungkapkan identitasnya.

Baca Juga: Hati-hati! Hacker Bongkar Tik Tok Terindikasi Digunakan China untuk Operasi Mata-mata, Peretasan Data Mampu Pantau Jangkauan Pasar dan Politik Dunia

Oddity Central

Topeng Kamenya Omoto

Pembuat topeng juga setuju untuk tidak mengungkapkan kemiripan atau informasi pribadi orang terpilih kepada siapa pun di luar proses pembuatan topeng.

Pelanggan yang tertarik untuk memakai wajah orang lain sebagai masker saat ini dapat memesannya terlebih dahulu berdasarkan wajah penjaga toko Kamenya Omoto.

Jika menginginkan opsi wajah, perusahaan akan segera mengumumkan lebih banyak wajah yang tersedia.

"Kami akan membeli dan menjual wajah Anda," bunyi situs Kamenya Omoto.

Baca Juga: Perusahaan Jepang Ciptakan Lampu Sinar UV yang Diklaim Bisa Bunuh Virus Corona Tanpa Merusak Tubuh Manusia, Berapa Harganya?

“Cerita fiksi ilmiah kini telah menjadi kenyataan. Belum ada yang tahu apa yang akan terjadi pada dunia yang penuh dengan wajah yang sama denganmu."

Kamenya Omoto bukanlah perusahaan Jepang pertama yang membuat topeng wajah orang yang sangat realistis.

Pada tahun 2011, ada yang disebut REAL-f, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam topeng 3D dari siapa pun yang bersedia membayarnya.

Harga saat itu sekitar $ 4.000, jadi konsep itu tidak pernah benar-benar diluncurkan.

Sementara itu, di awal tahun 2020 ini, ada pula ahli pencetakan 3D yang membuat topeng wajahnya sendiri, meninggalkan kesan menakutkan. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Oddity Central

Baca Lainnya