Sosok.ID - Siapa yang tak takut bila tiba-tiba terjadi kegaduhan di rumahnya.
Terlebih bila suara gaduh itu terjadi di tengah malam.
Seperti yang dialami oleh keluarga asal Gold Coast, Australia ini.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, awalnya mereka mengira suara gaduh itu berasal dari pencuri yang menyusup ke rumah.
Baca Juga: Tak Level Pakai Kain, Pria Ini Pakai Ular Hidup untuk Dijadikan Masker Saat Naik Angkutan Umum
Tetapi, alangkah terkejutnya saat mereka mendatangi sumber suara.
Ternyata ada hewan buas yang bersembunyi di toilet rumah mereka.
Yakni, seekor ular piton berukuran besar yang bergelayut di kamar mandi mereka.
Ular sepanjang 2,5 meter itu masuk melalui jendela yang terletak di atas dudukan toilet.
Sementara suara gaduh yang ditimbulkan berasal dari botol sabun yang diletakkan di bawah jendela.
Ular itu tampaknya menyenggol botol-botol itu sehingga menimbulkan suara gaduh.
Sebab, saat diperiksa oleh keluarga itu, botol-botol sudah berserakan di lantai kamar mandi.
Kondisi kamar mandi juga sudah acak-acakan.
Melihat hal tersebut, mereka kemudian menghubungi penyelamat reptil untuk mengevakuasi ular itu.
Sementara menunggu petugas datang, ular itu tetap berada di kamar mandi.
Dia juga tidak bisa melarikan diri dari toilet keluarga tersebut, lapor 9news.
Hewan melata yang tak berbisa itu pun ditangkap oleh pawang ular.
Kini ia telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Tim penyelamat mengatakan: "Sebuah keluarga di Tallebudgera dibangunkan oleh ular piton sepanjang 2,5 meter yang mengacaukan kamar mandi mereka saat berusaha melarikan diri."
Pakar reptil mewanti-wanti warga Australia terhadap kehadiran ular yang banyak bermunculan selama musim panas.
Insiden ini terjadi setelah seorang bocah tewas usai menangkap ular berbisa mematikan di rumah neneknya di Sunshine Coast.
Bocah yang tak kenal takut itu meraih ular jenis Eastern Brown sepanjang 1,5 meter tersebut saat dia merayap ke garasi di rumah neneknya.
Menurut Museum Australia, Eastern Brown menjadi penyebab kematian akibat gigitan ular tertinggi di Australia.
Spesies ini dapat ditemukan di seluruh Australia, tetapi lebih menyukai tempat terbuka seperti huan, semak belukar, dan padang rumput sabana.
(*)