Sosok.ID - Sebuah kejadian menggemparkan terjadi belum lama ini.
Bahkan video yang mengabadikan momen tak biasa ini diabadikan dan disebarkan di media sosial.
Seorang pria terlihat sedang menjebloskan pria lain ke kandang babi dan kemudian menceburkannya ke sungai.
Hal itu dilakukan pria yang diketahui telah berkeluarga itu lantaran disebut sebagai hukuman atas apa yang diberikannya.
Ternyata apa yang dilakukannya tersebut terjadi atas buntut penggerebekan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya.
Kejadian yang terjadi di salah satu wilayah di China itupun sempat menggemparkan publik negeri Tirai Bambu.
Videonya pun telah beredar di internet sejak Jumat (20/11/2020), di mana terekam seorang pria yang hanya memakai celana dalam sedang terduduk di atas ranjang.
Bahkan hidung dan mulut pria tersebut terlihat mengeluarkan darah.
Setidaknya tiga pria lain terlibat dalam insiden itu dan merekamnya sambil menanyai dan membentak korban.
Mereka kemudian mengikat tangan pria itu dengan tali, membawanya ke kandang babi yang terbuat dari bambu, dan memaksanya masuk.
Si pria berteriak minta ampun tapi mereka mengabaikannya, dan menceburkan kandang itu ke sungai.
Mengutip dari Sin Chew Daily via World of Buzz, Senin (23/11/2020), insiden tersebut terjadi di distrik Dianbai, Provinsi Guanging.
Melihat viralnya video tersebut, polisi kota Maoming tak membantah kejadian tersebut.
Kini pihak kepolisian pun sedang menyelidiki mengenai apa yang terjadi.
Polisi juga menambahkan bahwa peristiwa itu dilatari perselisihan emosional.
Korban dikatakan mengalami luka serius, sedangkan ketiga tersangka sudah menyerahkan diri.
Diberitakan World of Buzz, metode hukuman semacam itu dipraktikkan oleh orang-orang China zaman dulu saat memergoki pasangan mereka berzina, lalu dimasukkan ke kandang babi dan ditenggelamkan di sungai.
Meski eksekusi semacam ini tidak pernah disahkan oleh hukum di China, tetapi masih dilakukan oleh orang-orang di kelompok sosial ekonomi bawah.
Biasanya terdakwa akan dibawa ke pusat desa di mana kepala desa akan mendengarkan kesaksian dari terdakwa dan saksi, lalu mempertimbangkan putusannya.
Terdakwa juga akan diharuskan menyebut identitas selingkuhannya, yang juga akan dihukum.
Terdakwa kemudian diikat dengan tali agar tak bisa bergerak dan dijebloskan ke kandang yang terbuat dari bambu yang digunakan untuk mengangkut babi.
Kandang itu lalu dilempar ke sungai dan ditenggelamkan sampai terdakwa meninggal. Jenazahnya kemudian akan diambil dan dikubur.
Hingga kini pun pihak kepolisian masih menangani kasus penganiayaan terhadap pebinor tersebut.
(*)