Pulang-pulang Rumah Dikunci dan Tak Dibiarkan Masuk, Suami Nekat Pecahkan Kaca Jendela Lalu Habisi Nyawa Istrinya di Hadapan Anak-anaknya, Kemudian Kirim Foto Jasadnya ke Mertua hingga Tetangga

Minggu, 22 November 2020 | 10:42
Gambar ilustrasi/Pixabay

Suami tega habisi nyawa istri tepat di hadapan kedua anaknya lalu kirim foto jasadnya ke mertua.

Sosok.ID - Entah apa yang ada di benak pria yang satu ini sampai-sampai ia tega membunuh istrinya tepat di hadapan kedua anaknya.

Tak hanya itu, ia bahkan mengirimkan foto jasad istrinya itu ke mertuanya.

Dilansir Sosok.ID dari The Sun, pria kejam itu bernama Dmitry Sergeev (26).

Dia dijatuhi hukuman 3 tahun penjara karena membunuh istrinya, Svetlana Sergeeva di Zlatoust, Rusia.

Baca Juga: Seluruh Anggota Keluarga Didatangi dalam Mimpi, Pria Ini Ternyata Sudah Tewas di Tangan Pedagang Bakso yang Murka Gegara Tak Terima Saat Diajak Hubungan Sesama Jenis

Menurut dokumen pengadilan, insiden pembunuhan ini terjadi saat Sergeev pulang ke rumah mereka dalam keadaan mabuk berat setelah minum-minum dengan teman-temannya.

Karena Svetlana mengunci pintu rumah, Sergeev kemudian memecahkan jendela untuk masuk.

Dipenuhi amarah, Sergeev kemudian memukuli istrinya di hadapan kedua anaknya yang berusia 10 bulan dan lima tahun.

Kedua bocah itu menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri saat sang ibu dipukuli hingga tewas oleh ayah mereka.

Baca Juga: Emosi Jiwa Mendadak Diajak Hubungan Sesama Jenis, Pedagang Bakso Nekat Habisi Nyawa Tetangganya Pakai Knalpot Sepeda Motor, Baru Akui Perbuatannya 3 Bulan Kemudian Setelah Bunuh Kakaknya

Bocah laki-laki berusia 5 tahun yang merupakan anak Svetlana dari pernikahan sebelumnya mengatakan "Dmitry memukul ibunya, dia jatuh ke lantai dan tidak bangun lagi," kata kakek dan neneknya.

Setelah tergeletak tak bernyawa, Sergeev memotret jasad istrinya lalu foto itu dikirimkan ke mertuanya.

Dia bahkan menunjukkan foto itu kepada tetangga dan mengatakan dia "muak dengan kebiasaan minum Svetlana".

Tetangga mengatakan, mereka menemukan ibu tiga anak itu terbujur kaku di lantai sementara anak-anaknya mencoba membangunkannya.

Baca Juga: Kisahnya Bak Jalan Cerita di Sinetron, Kedua Orang Tuanya Tewas dalam Insiden Pembunuhan, Remaja Ini Baru Sadar Selama 17 Tahun Ini Diadopsi oleh Sosok Pembunuh Ayah dan Ibunya

Natalia Kocheva, seorang tetangga pasutri itu, mengatakan kepada media lokal: "Dmitry datang dan menunjukkan foto itu dan berkata 'lihat, dia mabuk berat'.

"Ketika saya datang ke apartemen mereka untuk memeriksanya, dia sudah tergeletak di lantai.

"Bayi perempuannya sedang merangkak di dekat tubuhnya dan putranya, Matvey, berusaha untuk membangunkannya."

Dia menambahkan: "Badannya tak kembang kempis, dan saya menyadari bahwa dia sudah tidak bernapas."

Baca Juga: Hidup Hancur Usai Kehilangan Pekerjaan yang Biasa Hasilkan Uang Rp 200 Juta Sebulan, Suami Nekat Bunuh Putri serta Istrinya yang Sedang Hamil 6 Bulan, Lalu Tidur Bersama Mayat Mereka Selama Sepekan

Natalia mengatakan dia meminta Sergeev untuk memanggil ambulans dan menghubungi polisi.

Petugas medis yang datang langsung mengkonfirmasi bahwa Svetlana telah meninggal dunia dan polisi langsung mengamankan Sergeev.

Sergeev telah ditahan selama satu tahun, sementara polisi menyelidiki kasus ini.

Setelah dilakukan pemeriksaan forensik, terungkap bahwa Svetlana meninggal dunia akibat serangan jantung yang dialami selama insiden penyerangan itu.

Baca Juga: Tak Sanggup Telan Pil Pahit Selama Ini Dibohongi, Remaja 14 Tahun Nekat Habisi Kedua Orang Tua dan Adik-adiknya Usai Temukan Fakta Ibu Kandungnya Selama Ini Ternyata hanya Ibu Tiri

Pada 11 November 2020, hakim mendakwa Sergeev atas tuduhan melakukan penyerangan hingga menyebabkan kematian secara tidak sengaja.

Sergeev dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun, di mana satu tahun lamanya sudah dijalani selama proses penyelidikan.

Keluarga Svetlana menilai hukuman itu 'sangat ringan' dan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Ayah Svetlana, Anatoly Chilinstev mengatakan: "Keputusan pengadilan sangat lunak. Itu kasus pembunuhan.

Baca Juga: Lihat dengan Mata Kepala Sendiri Saat Ibu Kandungnya Dianiaya hingga Tewas oleh Tetangganya, Bocah 5 Tahun Alami Trauma Berat, Demam Tinggi hingga Sering Mengigau: Mama Dibunuh Om Yanto

"Dia mencoba menutupinya dengan membersihkan darah di lantai."

Ayah yang berduka itu melanjutkan: "Dia memukulinya sampai babak belur.

"Wajah dan lehernya penuh dengan memar parah saat jasadnya dibawa ke kamar mayat.

"Kami akan mengajukan banading atas keputusan tersebut."

Baca Juga: Curiga Temannya Tak Angkat Telepon Usai Curhat Pengin Cerai dengan Suami, Pria Ini Kaget Saat Datang ke Rumahnya Hanya Disambut oleh Anak sang Kawan, Makin Terkejut Saat Lihat Hal Mengerikan di Kamar Mandinya

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : The Sun

Baca Lainnya