Baru Akil Balig Kemarin Sore, Bocah 13 Tahun Dinikahkan dengan Pria Seumuran dengan Ayahnya, Setelah Nikah Disuruh Rawat Anak yang Seumuran dengannya

Jumat, 20 November 2020 | 10:42
Gambar ilustrasi/Pixabay

Gadis 13 tahun dinikahkan dengan pria 48 tahun, punya anak tiri seumuran dengannya.

Sosok.ID - Batas usia bagi seseorang untuk menikah dibuat tentunya karena memiliki alasan yang kuat.

Sebab pernikahan bukanlah hal yang bisa dilakukan seenak hati.

Karena itu, pernikahan yang melibatkan anak-anak di bawah umur dikecam bahkan dilarang.

Baca Juga: Putrinya Dibawa Keluar Sampai Maghrib Baru Dipulangkan ke Rumah, Orang Tua Gadis 12 Tahun Ngotot Nikahkan Anaknya dengan Bocah 15 Tahun

Kendati demikian, nyatanya masih banyak terjadi pernikahan anak di bawah umur.

Seperti yang terjadi di Filipina ini.

Dilansir Sosok.ID dari Mirror, seorang bocah 13 tahun dinikahkan dengan pria seumuran dengan ayahnya.

Pria itu adalah Abdulrzak Ampatuan yang berusia 48 tahun.

Baca Juga: Bikin Elus Dada, Demi Mahar Rp 125 Juta, Bocah 10 Tahun Dinikahkan dengan Sepupunya Sendiri yang Berusia 22 Tahun

Dia telah memiliki seorang anak yang seumuran dengan gadis itu.

Setelah menikah, Abdulrzak bahkan berharap gadis itu bisa merawat anaknya.

Foto-foto yang beredar menunjukkan suasana pernikahan yang digelar di Mamasapano di provinsi Maguindanao, Filipina pada 22 Oktober lalu itu.

Dalam sebuah foto, terlihat petani itu menggendong istrinya di pelaminan.

Baca Juga: Ditumbalkan untuk Balaskan Budi Orang Tua Angkatnya, Gadis 12 Tahun Dinikahkan dengan Pria Beristri 3, Baru Ketahuan Ibu Kandung Setelah Sebulan Dipoligami

Foto lain yang memuakkan menunjukkan dia mencium pipi gadis tersebut.

Meskipun menikahi seorang anak bau kencur, tak terlihat penyesalah sedikit pun dari Abdulrzak.

"Saya senang bisa menemukanya dan menghabiskan hari-hari merawat anak-anak saya bersamanya," katanya.

Abdulrzak sendiri telah berencana untuk memiliki momongan ketika istrinya berusia 20 tahun nanti.

Baca Juga: Viral! Masih Ingusan, Bocah 14 Tahun Berani Nikahi Wanita Dewasa, Kisahnya Buat Jiwa Jomblo Warganet Meronta

Dia juga berencana untuk menyekolahkan istrinya sembari menunggunya siap memiliki keturunan.

Di beberapa wilayah di Filipina, terutama di kawasan Mindanao yang mayoritas penduduknya Muslim, pernikahan anak di bawah umur diperbolehkan selama mereka telah mencapai pubertas.

Data United Nations Children (UNICEF) menunjukkan bahwa negara itu memiliki jumlah pengantin anak tertinggi ke-12 di dunia.

Di mana sejauh ini sudah tercatat sebanyak 726.000 pernikahan anak.

Baca Juga: Rugi Bandar Nikahi Berondong yang Ternyata Cuma Modal Nafas Doang, Wanita Ini Gugat Cerai Suami Tepat Saat Bulan Madu, Ngaku Lelah Gegara Selalu Tombok Biayai Hidup Berdua Usai Menikah

Kelompok pegiat Girls Not Bride yang berbasis di London mengatakan pernikahan anak melanggar hak kesehatan, pendidikan, dan kesempatan mereka.

Organisasi itu mengatakan: "Pernikahan anak adalah pelanggaran hak asasi manusia yang harus kita akhiri untuk mencapai masa depan yang lebih baik untuk semua.

"Terisolasi dan terkekang, gadis yang sudah menikah sering kali merasa tidak berdaya.

"Hak-hak dasar atas mereka atas kesehatan, pendidikan dan keselamatannya dirampas.

Baca Juga: Ijab Qobul Jadi Amburadul Gegara Calon Suami Mendadak Kabur, Pengantin Wanita Pingsan karena Pernikahannya Batal, Padahal Sudah Terlanjur Utang Puluhan Juta dan Dihadiri Tamu Undangan

"Pengantin anak belum siap secara fisik maupun emosional untuk menjadi istri dan ibu."

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Mirror

Baca Lainnya