Dibuang Pemiliknya yang Tak Sudi Lagi untuk Memeliharanya, Anjing Setia Ini Berjalan 200 Km Lewati Hutan Belantara untuk Pulang ke Rumah sang Pemilik

Minggu, 15 November 2020 | 17:30
Kolase gambar The Siberian Times

Maru, anjing yang berjalan 200 km meter melintasi hutan belantara demi pulang ke rumah pemilik yang telah membuangnya.

Sosok.ID - Anjing memang dikenal sebagai hewan yang setia.

Sudah banyak cerita yang membuktikan bahwa hewan menggonggong ini adalah binatang yang setia.

Salah satunya adalah cerita seekor anjing dari Rusia yang bernama Maru.

Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, anjing jenis Bullmastiff itu dikabarkan menempuh perjalanan 200 kilometer untuk pulang ke rumah pemilik yang tak mau memeliharanya lagi.

Baca Juga: Ditinggal di Tengah Jalan, Anjing Setia Tempuh 60 Km Selama 26 Hari untuk Pulang ke Rumah Pemiliknya, Sempat Hendak Diusir Gegara Penampilannya yang Tak Dikenali Lagi

Cerita ini berawal dari lahirnya Maru di kandang anjing di Novosibirsk, Siberia.

Saat berusia lima bulan, Maru dijual kepada sebuah keluarga dari kota Krasnoyarsk yang berjarak 800 km dari Novosibirsk.

Tetapi, enam bulan setelahnya, keluarga itu enggan memelihara Maru karena mereka mengalami alergi terhadap anjing.

Sesuai dengan kontrak yang dibuat bersama pemilik kandang anjing, Alla Morozova, keluarga itu kemudian mengembalikan Maru ke tempat ia lahir.

Baca Juga: Ditinggal Sendirian di Rumah Teman Pemiliknya, Anjing Setia Tempuh Perjalanan 100 Km Selama Dua Minggu untuk Kembali Pulang ke Rumahnya

Alla kemudian mengutus seseorang untuk menjemput Maru ke rumah keluarga tersebut.

Namun, di tengah perjalanan menggunakan kereta yang menuju Novosibirsk, Maru mulai mengeluarkan gelagat yang tak biasa.

Setelah menempuh perjalanan 200 km, Maru mengalami serangan panik.

"Dia telah terbiasa bersama pemiliknya dan tiba-tiba tidak bisa menemukan mereka.

Baca Juga: Kesetiaan Leo, Anjing yang Tak Pernah Beranjak dari Pinggir Jalan Selama 4 Tahun Demi Menunggu Sang Pemilik Datang

"Suara kereta api membuatnya takut, dia kemudian melompat keluar dari kereta setelah membuka pintunya.

"Kondektur kereta nyaris terlempar saat Maru melompat keluar dari kereta dan menghilang dalam kegelapan malamm," kata Alla kepada The Siberian Times.

Insiden itu terjadi ketika kereta yang ditumpangi Maru mendekati stasiun di Achinsk.

Alla kemudian menghubungi keluarga yang sempat memelihara Maru untuk membantu mencari anjing itu.

Baca Juga: Temannya Mati Terlindas Mobil, Anjing Ini Setia Jaga Bangkai Sahabatnya dari Kendaraan yang Lewat, Setiap Hari Berguling-guling di Dekatnya Agar Pengemudi Tak Menabraknya

Tapi keluarga itu menolak mentah-mentah permintaan itu.

"Itu membuat saya marah. Mereka menyerahkan anjing itu dan lepas dari tanggung jawabnya begitu saja," kata Alla.

Kendati demikian, Alla tak menyerah untuk mencari Maru.

Dia kemudian mengunggah informasi kehilangan soal Maru di media sosial.

Baca Juga: Diduga Sengaja Dibuang Usai Disiksa sang Pemilik, Anak Anjing Malang Ditemukan Terbungkus Kresek di Pinggir Jalan, Sekujur Tubuhnya Dilumuri Lem hingga Buat Matanya Buta

Upaya itu membuahkan hasil karena dua setengah hari kemudian Maru ditemukan di kawasan industri Krasnoyarsk.

Ditemukannya Maru di wilayah tersebut diyakini bahwa ia mencoba untuk pulang ke rumah pemiliknya.

Kondisi Maru sangat lemah saat ditemukan.

"Kakinya terluka dan hidungnya patah. Dia telah berjalan dan berlari selama dua setengah hari.

Baca Juga: Diduga Tak Pernah Diberi Makan oleh Pemiliknya, 27 Anjing Ditemukan Kelaparan di Rumah Kumuh, Diduga Saling Memangsa Satu Sama Lain untuk Bertahan Hidup

"Untungnya tidak ada beruang atau serigala yang menyerangnya," kata Alla mengingat jalan yang ditempuh Maru adalah hutan belantara.

Alla meyakini bahwa Maru berusaha untuk pulang kembali ke rumah pemiliknya.

Kini Maru telah dibawa kembali ke kandang anjing milik Alla.

Anjing setia itu kini tinggal bersama ayah dan ibu kandungnya.

Baca Juga: Tinggal Tulang Dibalut Kulit, Puluhan Anjing Ditemukan dalam Keadaan Kelaparan dan Dehidrasi di Kandang Peternakan

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Oddity Central

Baca Lainnya