Belum Juga Resmi Jadi Presiden AS, Joe Biden Langsung Kibarkan Bendera Perang Lawan China Gegara Senggol Jepang, Ini Alasannya!

Sabtu, 14 November 2020 | 09:13
Kolase Tribunnews

Belum Juga Resmi Jadi Presiden AS, Joe Biden Langsung Kibarkan Bendera Perang Lawan China Gegara Senggol Jepang, Ini Alasannya!

Sosok.ID - Presiden terpilih AS, Joe Biden, meyakinkan pada bahwa AS akan membantu Jepang untuk melindungi gugusan Kepulauan Senkaku yang saat ini disengketakan dengan China.

Biden pada hari Kamis (12/11) melakukan pembicaraan via telepon untuk pertama kalinya dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

Kedua pemimpin baru ini sepakat untuk memperkuat aliansi negara mereka. Suga turut memberi selamat kepada Biden atas kemenangannya dalam pemilu.

Kyodo mengabarkan, Suga juga menekankan harapannya agar AS bisa membantu mewujudkan kondisi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Baca Juga: Perang Dunia 3 Terancam Pecah, China Dikabarkan Merilis Senjata Baru yang Dapat Buru Radar Musuh dan Ubah Peperangan

"Aliansi ini penting di tengah kondisi keamanan yang semakin sulit di sekitar Jepang,

dan tentunya untuk perdamaian dan kesejahteraan masyarakat internasional," ungkap Suga, seperti dikutip Kyodo.

Dalam obrolan singkat selama 10 menit tersebut, Biden menggarisbawahi komitmennya yang mendalam untuk membela Jepang dan komitmen AS berdasarkan Pasal 5.

Secara khusus, Biden menyebut Senkaku sebagai salah satu prioritasnya.

Baca Juga: Tekad Saingi Militer AS Bukan Cuma Isapan Jempol, China Jabarkan Peta Jalan Tekonologi: Ketika 'Pedang' Tak Cukup Tajam, Bangsa Bisa Jatuh

Pasal 5 yang ada dalam klausul perjanjian keamanan Jepang-AS tahun 1960 mewajibkan AS untuk menanggapi serangan bersenjata di segala wilayah yang ada di bawah pemerintahan Jepang.

Ini menjadi dasar penempatan sekitar 55.000 tentara AS di berbagai penujuru Negeri Sakura.

Terkait dengan Senkaku, Jepang, dan AS, menganggap China sebagai ancaman utama karena sampai saat ini juga mengklaim Senkaku sebagai wilayah mereka.

Oleh China, Kepulauan Senkaku disebut sebagai Kepulauan Diaoyu.

Baca Juga: Ogah Tinggalkan Gedung Putih, Donald Trump Terancam Diusir Paksa Oleh Militer AS Bila Nekat Ingin Jadi Presiden Meski Telah Kalah Pemilu

China terbilang cukup sering mengirimkan kapal penjaga pantai mereka ke wilayah tersebut dan membuat Jepang merasa terancam.

Senkaku, atau Diaoyu, menjadi rebutan kedua raksasa Asia karena dikelilingi oleh perairan dengan potensi perikanan yang sangat kaya.

Di dasarnya, disebut tersimpan cadangan minyak dan gas dalam jumlah besar.

Komitmen Biden terkait Pasal 5 telah ditunjukkannya saat masih menjabat sebagai wakil presiden di era Barack Obama.

Baca Juga: Peras Keringat dan Darah Belasan Tahun Berjuang Merdeka Sampai Sebut NKRI Penjajah,Timor Leste Kini Malah Balik Minta Perlindungan Militer ke Indonesia

Saat itu pemerintahan Obama dengan tegas menyebut Senkaku akan ada di bawah perlindungan AS berdasarkan Pasal 5.

Dari pihak Jepang, Suga sudah mengungkapkan keinginannya untuk menjalin hubungan dengan lebih erat dengan Biden yang akan segera menjadi pemimpin dari sekutu keamanan utama Jepang.

Baca Juga: Kenapa Bisa? Militer Indonesia Dinilai Unggul dari Israel

Terutama setelah berbagai ancaman mulai terlihat dari China dan Korea Utara.

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Biden berjanji akan bantu Jepang lindungi Kepulauan Senkaku dari China"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya