Sosok.ID - Meninggalkan anak seorang diri di dalam rumah bukanlah ide yang bagus.
Terlebih bila mereka masih balita dan belum mengerti apa-apa.
Bila nekat melakukannya, bisa bukan tidak mungkin terjadi insiden seperti yang satu ini.
Di mana seorang balita nyaris ditabrak truk karena merangkak hingga ke tengah jalan raya yang ramai.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, insiden yang terekam kamera dashboard sebuah mobil itu terjadi di jalanan di kota Maoming, China.
Rekaman yang diambil pada hari Selasa (10/11/2020) itu direkam dari kamera dashboard mobil yang berjalan di belakang truk.
Dalam video yang diperoleh media Tiongkok, awalnya truk berjalan seperti biasa di jalan raya antar-provinsi tersebut.
Tapi di tengah jalan truk itu tampak mengerem mendadak lalu berbelok ke kiri seolah menghindari sesuatu.
Truk yang awalnya berjalan seperti biasa tiba-tiba berbelok ke kiri seolah menghindari sesuatu.
Setelah truk itu berlalu, perlahan terlihat ada seorang balita yang duduk di tengah jalan.
Dia hanya sendirian di jalanan yang dilalui berbagai kendaraan itu.
Setelah itu, pengemudi mobil langsung menepi dan bergegas membawa bocah itu pergi dari jalan raya.
Dia tak tampak mengalami luka.
Setelah truk berlalu terlihat ada seorang balita yang duduk di tengah jalan.
Dilaporkan bahwa anak itu ditinggal sendirian oleh orang tuanya.
Pengemudi mobil itu lalu menitipkan bocah malang itu ke tetangganya.
Rekaman yang telah tersebar luas di internet telah memicu kemarahan netizen.
Banyak yang mengecam tindakan ceroboh orang tua bocah tersebut.
Balita itu kemudian diselamatkan oleh seorang pengemudi mobil.
Seorang netizen berkomentar: "Orang tuanya terlalu ceroboh.
"Beruntung pengemudi truk bereaksi cepat.
"Jika tidak, orang tuanya pasti akan merasa bersalah selama sisa hidupnya."
Netizen lainnya tampak memuji pengemudi truk dan pengemudi mobil yang menyelamatkan bocah itu.
Oleh pengemudi mobil tersebut, balita itu kemudian dititipkan ke tetangganya.
"Kedua pengemudi itu adalah pahlawan!
"Mereka memberi anak itu kehidupan kedua," tulisnya.
(*)