Nyawa Mahkluk Tak Berdosa Melayang Akibat Kebejatan Manusia, Induk Anjing Mati Usai Dilecehkan Beberapa Oknum Tak Bertanggung Jawab

Senin, 09 November 2020 | 13:00
Liliana Guerrero via Daily Star

Anjing ini mati usai dilecehkan oleh beberapa orang.

Sosok.ID - Seekor anjing mati akibat kebejatan manusia yang tak bertanggung jawab.

Anjing malang itu mengalami luka serius akibat dilecehkan oleh beberapa orang.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, insiden yang terjadi di Kolombia ini sempat terekam kamera.

Rekaman tersebut diambil di jalanan Bogota, Kolombia pada 1 November 2020 lalu.

Baca Juga: Nyawanya Melayang Gegara Kebejatan Manusia, Anak Anjing Ini Mati Diduga karena Diperkosa Orang Tak Bertanggung Jawab

Tayangan menyedihkan memperlihatkan anjing yang masih hidup itu tertatih.

Bagian bawah tubuhnya tampak terluka dan berdarah.

Sekelompok orang baik hati pun berusaha mengevakuasi anjing tersebut.

Mereka mengangkut anjing itu menggunakan tas untuk membawanya ke dokter hewan.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Manusia, Seekor Kucing Alami Luka Parah di Bagian Anusnya Setelah 3 Hari Menghilang dari Rumah sang Pemilik

Marta Buitrago, salah satu warga yang membawa anjing itu ke dokter hewan, mengatakan kepada surat kabar El Tiempo bahwa anjing tersebut tampak lemah dan terluka saat ditemukan.

Menurut unggahan Facebook Liliana Guerrero, dikatakan bahwa anjing itu "ditikam berkali-kali dan dilecehkan secara seksual oleh beberapa orang".

"Karena anjing itu meronta, makanya mereka menikamnya," tambahnya.

Menurut informasi terbaru dari Liliana, anjing itu kini telah mati.

Baca Juga: Ditinggal Sendirian di Rumah Teman Pemiliknya, Anjing Setia Tempuh Perjalanan 100 Km Selama Dua Minggu untuk Kembali Pulang ke Rumahnya

Liliana mengatakan bahwa anjing tersebut disiksa dengan cara yang kejam.

Karena lukanya yang cukup parah, anjing itu akhirnya mati setelah tak kuat menahan penderitaannya.

Laporan mengatakan bahwa anjing itu baru saja melahirkan sebelum insiden terjadi.

Insiden ini pun langsung memicu kemarahan di media sosial.

Baca Juga: Ditinggal di Tengah Jalan, Anjing Setia Tempuh 60 Km Selama 26 Hari untuk Pulang ke Rumah Pemiliknya, Sempat Hendak Diusir Gegara Penampilannya yang Tak Dikenali Lagi

Kejadian serupa juga pernah terjadi sebelumnya di kota Arica, Chili.

Seperti yang diberitakan oleh Sosok.ID sebelumnya, anak anjing bernama Weichafe itu mati usai diduga mengalami pelecahan seksual.

Dugaan itu berawal dari hasil pemeriksaan dokter.

Berdasarkan pemeriksaan X-ray dan lainnya, menunjukkan tanda-tanda bahwa Weichafe mengalami pelecehan seksual.

Baca Juga: Masih Bisa Lolos Meski Maut Sudah Tepat di Depan Mata, Seekor Anjing Berhasil Selamatkan Diri Setelah Disuntik Mati dan Dikubur Hidup-hidup oleh Pemiliknya

Setelah menjalani perawatan beberapa hari, anjing kecil itu akhirnya mati.

Penduduk yang marah dengan insiden itu pun mengadakan acara pemakaman khusus.

Mereka bahkan melepaskan balon putih saat seorang pendeta mengadakan misa perpisahan.

Selain kedua anjing itu, peristiwa serupa juga menimpa seekor kucing asal Inggris.

Baca Juga: Diduga Sengaja Dibuang Usai Disiksa sang Pemilik, Anak Anjing Malang Ditemukan Terbungkus Kresek di Pinggir Jalan, Sekujur Tubuhnya Dilumuri Lem hingga Buat Matanya Buta

Kucing bernama Zoe sebelumnya menhilang selama 3 hari sebelum akhirnya pulang ke rumah pemiliknya dalam keadaan terluka parah.

Berdasarkan luka-luka di tubuhnya, kucing jenis British shorthair itu diduga menjadi korban pelecehan hewan besar atau manusia.

Setelah dirawat selama tiga hari, dokter akhirnya memutuskan menidurkan Zoe untuk mengakhiri penderitaannya.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Daily Star

Baca Lainnya