Sosok.ID - Para pecinta kuliner bakso dan mie ayam pasti tidak pernah lepas dari yang namanya saus tomat atau cabai.
Ya, menikmati bakso atau mie ayam kesukaan memang kurang lengkap rasanya bila tidak menggunakan saus.
Entah itu saus tomat atau cabai, kehadiran saus dalam kuliner Tanah Air sudah menjadi kewajiban tersendiri.
Meningkatnya tingkat konsumsi pasar terhadap saus tomat atau cabai membuat para produsen rumahan pun giat memproduksi saus yang tak kalah banding dengan pabrik.
Namun, pernahkan terpikir seperti apa sebenarnya proses produksi saus rumahan yang produknya lazim ditemukan di pinggir jalan?
Ya, sepertinya, para penikmat saus harus lebih berhati-hati.
Pasalnya, tidak semua produk saus rumahan yang disajikan diproses dengan bahan yang segar dan tingkat kebersihan standar.
Seperti video proses pembuatan saus rumahan yang viral satu ini.
Berdasarkan pantauan Tim Sosok.ID, video viral ini sempat diunggah oleh akun Twitter @FOODFESS2 pada 3 Oktober 2019 lalu.
Dalam cuitan akun Twitter tersebut, terdapat cuplikan video proses pembuatan saus tomat rumahan.
Awalnya, tidak ada yang mencurigakan dari video proses pembuatan saus rumahan tersebut.
Namun ketika diperhatikan baik-baik, terlihat proses pembuatan saus rumahan tersebut menggunakan bahan-bahan yang tak layak makan.
Bukan hanya bahannya yang sudah tak layak makan, proses pembuatannya pun jauh dari kata higienis.
Cuitan viral terkait proses pembuatan saus tomat rasa kaki.
Usut punya usut, setelah ditelusuri kembali, video viral ini adalah cuplikan tayang Investigasi Buser yang tayang di kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) via Suar.ID pada 4 Oktober 2019 lalu.
Dalam tayangan tersebut memperlihatkan pasangan suami istri tengah memproduksi saus rumahan dengan bahan-bahan yang tak layak makan.
Bayangkan saja, untuk memproduksi saus tomat, pasutri ini menggunakan bahan dasar yang sudah busuk.
Mulai dari tomat hingga pepaya yang digunakan sebagai campuran.
Parahnya lagi, saat proses penghalusan bahan, pasutri ini tidak menggunakan blender atau alat tumbuk.
Melainkan dengan menggunakan kaki telanjang.
Ya, semua bahan yang telah dipotong kecil-kecil dimasukkan ke dalam sebuah baskom besar dan dihaluskan dengan menggunakan kaki telanjang.
Mirisnya, saat ditanya, pasutri ini mengaku tidak pernah mencuci kaki mereka selama proses produksi berlangsung.
"Ibu ngga cuci kaki dulu itu?" tanya pembawa acara.
"Nggak, langsung aja," ujar seorang wanita yang diduga adalah istri sang produsen.
"Orang kan nggak tau, mas," sambungnya.
Pasangan suami istri ini berdalih, proses penghalusan dengan menggunakan kaki lebih cepat ketimbang menggunakan blender.
"Nggak, (kaki) lebih cepat. Kalau blender kan lama," kata suara wanita dari balik video seperti yang dikutip Sosok.ID dariInvestigasi Buser di YouTube Surya Citra Televisi viaSuar.ID, Minggu (21/6/2020).
Proses pembuatan saus rumahan dengan metode blender manual pakai kaki.
Parahnya lagi, produsen berseloroh bahwa menghancurkan bahan dengan kaki bisa menambah kandungan vitamin E dalam produk saus buatannya.
"Malah ada tambahan Vitamin E, kaki kan itu Vitamin E," ucap sang produsen dengan suara yang disamarkan.
Seolah proses blender manual pakai kaki kurang mengejutkan, pasutri ini juga menambahkan pewarna pakaian dan boraks dalam produk sausnya.
Sontak saja, video viral ini menyedot perhatian netizen seantero jagat Twitter.
Tidak sedikit dari warganet yang mengaku mual saat melihat video viral yang sudah di retweet sebanyak 10 ribu kali ini.
Sayang, ketika di cek ulang, pemilik cuitan asli telah menghapus konten video viral tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, tim Sosok.ID masih mencari tahu informasi terkait kronologi, lokasi dan kebenaran video viral tersebut pda pihak-pihak terkait.
(*)